Share

Terjatuh ke Laut saat Buang Air Besar, Nelayan Kotabaru Hilang

Zulkifli Yunus , SUN TV · Jum'at 13 Januari 2023 15:58 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 13 340 2745798 terjatuh-ke-laut-saat-buang-air-besar-nelayan-kotabaru-hilang-cTsng1t6BA.jpeg Basarnas gelar pencarian korban hilang/Foto: Zulkifli Yunus

KOTABARU – Basarnas Banjarmasin bersama Tim SAR Gabungan saat ini tengah melakukan pencarian terhadap nelayan yang terjatuh ke laut saat buang air besar di sekitar Perairan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Ahmad, anak buah kapal nelayan asal Bontoa, Kabuaten Maros, Sulawesi Selatan dinyatakan hilang pada Rabu (11/01/2023) setelah tidak kembali sejak buang air di bagian buritan kapal.

 BACA JUGA:Dua Orang Ngaku Wartawan Peras Kades, Begini Kronologinya

Pada pukul 05.30 Wita lelaki berusia 36 tahun yang kini menetap di Kotabaru itu menurut rekannya pergi ke buritan kapal untuk buang air.

Lias, anak buah kapal lainnya mengatakan, ia mendatangi bagian buritan kapal untuk mencari rekannya Ahmad, namun ternyata tidak ditemukan, ia pun kemudian berkeliling kapal mencari rekannya itu, namun tidak membuahkan hasil.

 BACA JUGA:Deretan Alutsista Korps Marinir, dari Tank Produksi Rusia hingga Senapan Pindad

Setelah tidak berhasil mendapatkan rekannya, Lias kemudian melaporkan apa yang terjadi dengan rekannya.

Mendapatkan laporan adanya nelayan yang terjatuh ke laut, petugas Basarnas Banjarmasin Pos SAR Kotabaru menurunkan empat personel ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan tim SAR lainnya untuk melakukan pencarian.

Follow Berita Okezone di Google News

Personel Pos SAR Basarnas Banjarmasin menggunakan RIB (Rigid inflatable boat) 02 dalam pencarian tersebut. Berdasarkan tanda lokasi kejadian yang diberikan Lias, nelayan itu jatuh pada kordinat 03°15'52.92"S - 116°56'38.44"E dengan jarak kurang lebih 50 NM (nautical mile atau mil laut) dari Pelabuhan stagen Kotabaru.

Berdasarkan keterangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, saat pencarian kondisi cuaca sangat bersahabat, sesuai dengan kondisi cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ketinggian gelombang hanya 0,5 meter dan kecepatan angina sekitar 3 sampai 4 knot.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad berharap pencarian dapat segera membuahkan hasil, dan kondisi cuaca sangat mendukung untuk melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

“Mudahan cepat ditemukan, pencarian sangat didukung cuaca yang cukup bagus,” kata Al Amrad saat dikonfirmasi Jumat (13/1/2023).

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini