JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga Sabtu 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIT, telah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 706 kali sejak gempa utama dengan magnitudo (M)5,4 pada 2 Januari 2023 lalu. Di mana 55 gempa susulan tersebut dirasakan oleh masyarakat.
“Sejak gempa Jayapura Magnitudo update M5,4 pada 2 Januari 2023 hingga Sabtu 14 Januari 2023 12:00 WIT telah terjadi gempa susulan sebanyak 706 kali dengan 55 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun media sosial resminya.
BACA JUGA:Status Gunung Dieng Naik Level Menjadi Waspada, Ini Rekomendasi PVMBG
Sebelumnya, Daryono menjelaskan, banyaknya gempa susulan di Jayapura ini merupakan gambaran batuan di zona gempa sangat rapuh. Berbeda dengan kejadian gempa Banda yang berkekuatan M7,5 dengan gempa susulan hanya 12 kali.
“Gempa susulan Jayapura merupakan gambaran batuan di zona gempa sangat rapuh/brittle. Implikasinya banyak gempa susulan. Gempa Banda M7,5 susulan hanya 12 kali ini karena batuan elastic atau ductile. Sementara Gempa Jayapura bukan swarm karena ada gempa utamanya dengan M5,4,” ungkap Daryono.
BACA JUGA:Pengajar dari Inggris Berikan Pelatihan Manajemen Pengamanan Stadion, Ini Tujuan Polri
Daryono pun terus mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu mengungsi karena tidak ada peringatan dini tsunami akibat gempa ini dari BMKG. “Masyarakat tidak perlu mengungsi karena tidak ada peringatan dini tsunami,” imbaunya.