SEMARANG - Curah hujan di wilayah Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang sampai saat ini masih tinggi. Kondisi ini membuat tebing yang berada di sepanjang jalan penghubung Sumowono - Kaloran, Temanggung rawan longsor.
Pengendara kendaraan bermotor harus waspada saat melewati jalan tersebut. Terlebih saat terjadi hujan, pengendara kendaraan bermotor juga harus ekstra hati-hati lantaran kondisi jalan licin sehingga dibutuhkan kewaspadaan saat melintasi jalur alternatif tersebut. Tak hanya itu, sepanjang jalur tersebut juga minim lampu penerangan jalan sehingga jika malam hari sangat gelap.
Dari pantauan wartawan, Sabtu (14/1/2023), sepanjang jalan mulai dari Sumowono hingga daerah Kaloran, Temanggung ada sejumlah jurang dengan kedalaman bervariasi dan tebing. Kontur tanahnya merah sehingga saat diguyur hujan deras rawan longsor.
"Saat musim hujan kondisi jalan Sumowono - Temanggung memang rawan longsor dan kecelakaan. Pengendara kendaraan bermotor hendak waspada," kata Suniprat (29) warga Candi Garon, Sumowono.
Menurut dia, tingkat kerawanan jalan sepanjang jalur alternatif itu cukup tinggi. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah agar jalan tersebut bisa aman dilalui dalam segala kondisi, baik malam maupun saat berkabut.
"Saya berharap, pemerintah segera memasang lampu penerangan jalan agar masyarakat bisa merasa nyaman saat melintasi jalan alternatif itu," ucapnya.
Sementara itu, saat cuaca mendung atau setelah turun hujan, sepanjang jalan kerap diselimuti kabut. Sehingga jarak pandang terbatas dan membahayakan pengguna jalan, khususnya yang tidak hafal medan jalan. "Pengendara kendaraan bermotor yang tidak hafal jalan sebaiknya berjalan lambat atau menepi dulu," kata Yunanto warga lainnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)