Pecahnya Perang Dunia I Jadi Malapetaka di Seluruh Dunia, Ini Dampaknya di Berbagai Bidang Kehidupan Politik hingga Ekonomi
3. Runtuhnya 4 Kekaisaran Besar di Eropa
Dampak perang dunia 1 dalam bidang politik lainnya adalah keruntuhan kekaisaran monarki besar di Eropa. Perlu kalian ketahui, Eropa merupakan basis kekuasaan monarki terbesar di Dunia, beberapa diantaranya seperti Kekaisaran Jerman, Turki, Rusia dan Ottoman. Kemenangan PD I di pihak Sekutu mengakibatkan kekuasaan monarki hancur, kerajaan-kerajaan tersebut kemudian sistem pemerintahannya berubah menjadi Republik.
Selain itu, ada beberapa akibat lain di bidang politik. Seperti munculnya paham atau ideologi baru, contohnya Nazi di Jerman, fasis di Italia, Komunis di Rusia, Militer di Jepang dan Nasionalisme di Turki.
2. Bidang Ekonomi
Dampak ekonomi utama dari akhir Perang Dunia I adalah hilangnya uang dan sumber daya. Negara-negara yang terlibat harus menginvestasikan banyak sumber daya dalam senjata, memperkuat tentara mereka, dan mengembangkan keunggulan teknologi baru. Sebelum perang, Jerman telah muncul sebagai kekuatan industri baru. Namun, dengan kalah perang, mereka kehilangan sebagian besar kekuatan industri itu.
Di Eropa secara umum, kesenjangan antara kaya dan miskin meningkat. Sementara banyak orang dari strata ekonomi tinggi tidak membutuhkan waktu lama untuk pulih atau tidak menderita kerugian, banyak keluarga pekerja kehilangan sumber pendapatan mereka. Keluarga lain menderita karena kematian atau cacat orang yang mendukung pendapatan keluarga. Jerman jatuh ke dalam krisis ekonomi setelah dipaksa untuk membayar ganti rugi. Hal ini menimbulkan kebencian dan ketidakpuasan di masyarakat. Inilah yang nantinya menjadi salah satu alasan mengapa Perang Dunia II akan dipicu.
Sebelum perang, Inggris dan Prancis adalah kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Meski menang, dampak Perang Dunia I berdampak negatif terhadap perekonomian mereka. Mengingat hal ini, Amerika Serikat muncul sebagai kekuatan ekonomi terkemuka, mengambil keuntungan dari menjadi bagian dari pihak yang menang tanpa menjadi tuan rumah pertempuran di wilayah mereka.
