JAKARTA – Pecahnya Perang Dunia (PD) I menjadi mala petaka bagi seluruh dunia. Perang yang berlangsung selama hampir 4 tahun, tepatnya dari tanggal 18 Juli 1914 hingga 11 November 1918 ini terpusat di Eropa.
Konflik ini melibatkan setidaknya 28 negara, dan menghabiskan lebih dari USD186 miliar (Rp2.795 triliun) dalam biaya langsung dan USD151 miliar (Rp2.269 triliun) biaya secara tidak langsung. Perang berskala global ini juga menandai konflik besar pertama berskala internasional di abad kedua puluh.
BACA JUGA: Deretan Perang Terdahsyat yang Pernah Dialami Rusia Sepanjang Sejarah
PD I disebut-sebut terjadi karena pembunuhan Archduke Franz Ferdinand, pewaris mahkota Austro-Hungaria, dan istrinya, Archduchess Sophie, di Sarajevo pada 28 Juni 1914. Insiden ini menjadi pencetus permusuhan, yang dimulai pada Agustus 1914, dan berlanjut di beberapa barisan selama empat tahun berikutnya.
BACA JUGA: "Takut Membunuh", Tentara AS Dilatih Habis-habisan Usai Perang Dunia II
Akibat dampak Perang Dunia I pun melebihi konflik yang pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Korban mencapai lebih dari 9 juta tentara, pelaut, dan penerbang, serta 5 juta warga sipil lain.
Menurut beberapa sumber, berikut adalah dampak dari Perang Dunia I dalam berbagai bidang.
1. Bidang Politik
1. Lahirnya Negara-Negara Baru yang Merdeka
Salah satu dampak PD 1 yang cukup nyata dapat kita amati adalah adanya beberapa negara memisahkan diri atau memutuskan untuk merdeka bebas dari kekuasaan negara lain. Contohnya seperti Rumania, Cekoslavia, Polandia, Finlandia, Hongaria, dan Yugoslavia.
2. Dibentuknya LBB (Liga Bangsa-Bangsa)
Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi yang dibentuk untuk tujuan penyelesaian pertentangan/konflik melalui cara damai yakni dengan diplomasi dan negosiasi serta melucuti senjata dan mencegah perang. LBB dibentuk pada tahun 1920, setelah dilakukannya konferensi perdamain di Paris pada tahun 1919.
Keberadaan LBB ternyata gagal untuk mencegah terjadinya perang, hal ini dibuktikan dengan adanya pertempuran yang masih berlanjut pada perkembangan berikutnya, seperti PD II. Pasca Perang Dunia II LBB secara resmi dibubarkan, perannya digantikan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).