8 Alutsista China yang Ditakuti Amerika Serikat
JAKARTA - Saat ini, China dan Amerika Serikat (AS) diketahui menempati posisi teratas sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Bukan suatu hal yang mustahil, jika suatu saat negara tersebut akan terlibat dalam perang terbuka.
Kendati masih diatas angin, inilah alasan mengapa negara Paman Sam harus memiliki kewaspadaan terhadap militer China. Melansir dari DW berikut alutsista yang ditakuti Amerika Serikat:
BACA JUGA: China Bangun Kapal Induk Tanpa Awak, Diklaim Pertama di Dunia
1. Chengdu J-20
Jet tempur China Chengdu J-20 merupakan rival terbesar dari F-22 Raptor milik Amerika Serikat. Kedua pesawat dinilai memiliki kemampuan terbang siluman alias tidak terdeteksi radar. Meski baru tahap pengembangan, J-20 diyakini akan memberikan keunggulan udara buat militer China di Laut Cina Selatan.
2. Roket Hipersonik WU-14
Sejak beberapa tahun China serius mengembangkan senjata hipersonik layaknya X-51A yang dimiliki militer Amerika Serikat. Puncaknya adalah empat uji coba yang dilakukan militer China antara 2014-2015, tiga di antaranya berlangsung sukses. Tidak banyak yang tahu tentang WU-14 atau Dong-Feng FZ, kecuali bahwa pesawat berkecepatan 12.000km/jam itu mampu membawa hulu ledak nuklir.
BACA JUGA: China Berencana Bangun 'Kereta Kiamat' untuk Bawa 1.000 Senjata Nuklir dengan Kecepatan Tinggi
3. Dong-Feng 26
Berapa banyak pun kapal induk yang dimiliki Amerika Serikat, tidak satupun ada yang berguna jika menghadapi peluru kendali yang satu ini. Dong-Feng 26 dikembangkan sebagai rudal antar benua yang melesat dengan kecepatan Mach 10. Varian sebelumnya, DF-21 , bahkan oleh militer AS dijuluki sebagai "pembunuh kapal induk".
4. Kapal Induk Liaoning
Awalnya Liaoning adalah kapal induk Uni Soviet kelas Admiral Kuznetsov yang dibeli dengan dalih akan dijadikan tempat perjudian oleh seorang pengusaha Macau. Ukraina saat itu melarang kapalnya digunakan untuk keperluan militer.
Tapi alih-alih untuk hotel judi, kapal bernama awak Warjag itu malah menjadi kapal induk pertama Cina. Berbekal pengalaman dengan Liaoning, Cina kini mengincar kapal induk kedua.
5. Kapal Angkut Amfibi Tipe 071
China menjaga wilayah perairan seperti Laut Cina Selatan dipastikan mengandalkan keunggulan peran kapal angkut amfibi. China memiliki tiga jenis kapal amfibi tipe 071. Ketiganya mampu mengangkut satu batalyon pasukan infanteri, 18 kendaraan lapis baja dan dilengkapi dengan ajungan pendaratan untuk helikopter atau juga hoovercraft.
6. Tank Tempur Utama T99A2
Tank tempur T99 terbaru ini milik China memasuki generasi ketiga. T99 ini dilengkapi berbagai persenjataan dan teknologi modern. Di antaranya, terdapat peluru kendali anti tank yang dipandu laser. Pengembangannya sejak 2007, dan T99A2 mulai diproduksi massal tahun 2009. Analis militer menilai T99A2 banyak meniru desain tank Perancis, Leclerc, atau M1 Abrams milik militer Amerika Serikat.
7. PLA Unit 61398
Beberapa tahun terakhir, unit militer yang bermarkas di Pudong, menjadi sumber serangan cyber terhadap aset ekonomi dan militer AS. China meyakini kedigdayaan di dunia maya akan menentukan perang masa depan. Serangan siber terhadap aset sipil seperti pembangkit listrik misalnya akan berakibat fatal. Unit 61398 ditengarai cuma satu dari 20 unit militer cyber yang dimiliki China saat ini.
8. Rudal Anti Satelit
Kongres AS pernah memperingatkan Washington dalam menyikapi kemampuan China menghancurkan satelit militer. Beberapa tahun terakhir, Beijing seperti sibuk memodifikasi sistem peluru kendalinya seperti Dong-Neng 2 atau Dong-Feng 21 untuk membidik satelit.
Perimbangan itu, AS khawatir China akan mampu menghancurkan sistem satelit navigasi miliknya yang penting untuk mengumpulkan data intelijen.
(Rahman Asmardika)
