JERMAN – Jerman menegaskan tidak lagi bergantung pada impor Rusia untuk pasokan energinya. Menteri Keuangan Christian Lindner mengatakan ke BBC, bahwa Jerman telah sepenuhnya mendiversifikasi infrastruktur energinya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun lalu.
Menyusul invasi, Rusia mematikan keran gas ke Eropa, menyebabkan kekhawatiran akan pemadaman listrik pada musim dingin ini.
Tetapi Lindner memastikan Jerman telah menemukan sumber energi baru.
“Ya tentu saja Jerman masih bergantung pada impor energi, tapi hari ini bukan dari impor Rusia tapi dari pasar global,” ujarnya.
BACA JUGA: Putin: Rusia Akan Lawan Sanksi dengan Ubah Arus Perdagangan Energi, Termasuk Ekspor Gas ke China
Jerman sebelumnya mengimpor sekitar setengah gasnya dari Rusia dan lebih dari sepertiga minyaknya.
BACA JUGA: Gazprom Rusia Ancam Pangkas Pasokan Gas ke Eropa yang Melewati Ukraina
Tetapi Rusia menghentikan pasokan gas negara itu pada Agustus tahun lalu. Sedangkan Jerman menghentikan impor minyak Rusia pada awal tahun.
Dalam perlombaan untuk menemukan sumber energi alternatif, negara tersebut telah membuka kembali pembangkit listrik tenaga batu bara, menunda rencana untuk menutup tiga pembangkit listrik tenaga nuklir yang tersisa, dan mendorong peningkatan kapasitas untuk menyimpan gas alam yang diimpor dari negara lain seperti Norwegia dan KITA.