Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Pesawat Nepal Jatuh dan Terbakar Tewaskan 72 Orang, Pesawat Terbang Rendah hingga Penumpang Live Streaming

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 21 Januari 2023 |06:05 WIB
5 Fakta Pesawat Nepal Jatuh dan Terbakar Tewaskan 72 Orang, Pesawat Terbang Rendah hingga Penumpang <i>Live Streaming</i>
Pesawat Nepal jatuh dan terbakar (Foto: Airline Ratings)
A
A
A

KATHMANDUPesawat Yeti Airlines diketahui jatuh dan terbakar dalam perjalanan dari ibu kota Nepal, Kathmandu ke Pokhara, gerbang wisata ke Himalaya, pada Minggu (15/1/2023). Pesawat ini dilaporkan mengangkut 72 orang, termasuk empat awak

Berikut 5 fakta pesawat jatuh tersebut.

1. Cari korban terakhir

Tim penyelamat menggunakan drone dan turun ke jurang yang dalam pada Selasa (17/1/2023) untuk mencari orang terakhir yang hilang dari kecelakaan pesawat yang menjadi bencana udara terburuk di Nepal dalam 30 tahun, di mana sedikitnya 71 orang tewas termasuk anak-anak.

 BACA JUGA: Menguak Alasan Kenapa Banyak Pesawat Jatuh di Nepal

Medan yang sulit di sekitar ngarai setinggi 200 meter dan cuaca buruk menghambat upaya penyelamatan di dekat kota wisata Pokhara, tempat pesawat turboprop ATR 72 milik Yeti Airlines yang membawa 72 orang jatuh pada Minggu (15/1/2023) sebelum mendarat.

2. Video tunjukkan saat-saat terakhir di pesawat

Sebuah video viral menunjukkan saat-saat terakhir di dalam kabin pesawat Yeti Airlines sebelum jatuh dan terbakar. Video itu diambil oleh Sonu Jaiswal, salah seorang penumpang pesawat nahas itu, yang melakukan live streaming (siaran langsung) beberapa detik sebelum kecelakaan terjadi.

Dalam rekaman tersebut, Sonu memperlihatkan lingkungan bandara Pokhara beberapa saat sebelum pesawat mendarat. pesawat meluncur dengan lembut di atas kumpulan bangunan, sebelum Sonu kemudian memutar kameranya, tersenyum dan memperlihatkan penumpang lainnya di dalam pesawat.

Namun, beberapa saat kemudian pesawat tampak bergoyang hebat dan terdengar suara keras. Layar ponsel lalu memperlihatkan kobaran api dan kepulan asap sementara kamera terus merekam, dengan suara pekikan mesin di latar belakang.

3. Jadi bencana terburuk dalam 30 tahun lebih

Kecelakaan itu menandai bencana udara paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 30 tahun.

Anil Shahi, seorang pejabat setempat, pada Selasa (17/1/2023) mengatakan pencarian untuk menemukan korban terakhir yang tersisa sedang berlangsung.

4. Co-pilot bernasib sama dengan suami, meninggal di kecelakaan pesawat

Co-pilot pesawat Yeti Airliens Anju Khatiwada dinyatakan meninggal dalam kecelakaan pesawat itu. Ternyata, sang suaminya juga meninggal dalam kecelakaan pesawat 16 tahun sebelumnya.

Suaminya, Dipak Pokhrel, juga ikut mengemudikan penerbangan Yeti Airlines ketika dia meninggal. Dipak berada di kokpit pesawat Twin Otter yang membawa beras dan makanan ke kota barat Jumla ketika jatuh dan terbakar pada Juni 2006, menewaskan sembilan orang di dalamnya.

Kematian sang suami inilah yang mendorong Anju untuk mengejar karir di bidang penerbangan.

5. Pesawat terbang rendah sebelum jatuh

Seorang penumpang di dalam pesawatv  diduga merekam melalui kamera ponsel sesaat sebelum pesawat jatuh dan viral di media sosial (medsos).

Pesawat ATR 72 bermesin ganda yang dioperasikan oleh Yeti Airlines itu diketahui terbang dari ibu kota Nepal, Kathmandu, dan jatuh 20 menit setelah lepas landas, tepat sebelum jadwal pendaratannya di Pokhara.

Video tersebut memperlihatkan sebuah pesawat, terbang rendah, miring berbahaya di udara, tepat sebelum ledakan keras terdengar di latar belakang. NDTV tidak dapat memverifikasi keaslian video secara independen.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement