STOCKHOLM – Turki pada Sabtu, (21/1/2023) membatalkan kunjungan menteri pertahanan Swedia ke Ankara, yang semula telah dijadwalkan, menyusul aksi pembakaran Al Quran yang berlangsung di Stockholm. Ankara mengatakan langkah itu dilakukan karena kurangnya tindakan dari pemerintah Swedia untuk membatasi protes anti-Turki, dimana aksi pembakaran Al Quran itu terjadi.
Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson secara terpisah mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada Jumat, (20/1/2023), selama pertemuan dengan sekutu dai NATO di Jerman, dan memutuskan untuk menunda pertemuan yang direncanakan tersebut.Â
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan dia telah berdiskusi dengan Erdogan tentang kurangnya tindakan untuk membatasi protes di Swedia terhadap Turki dan telah menyampaikan reaksi Ankara kepada Jonson di sela-sela pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina.
“Tidak dapat diterima untuk tidak bergerak atau bereaksi terhadap (protes) ini. Hal-hal yang diperlukan perlu dilakukan, langkah-langkah harus diambil,” kata Akar, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Turki, sebagaimana dilansir Reuters.
Kementerian Luar Negeri Turki telah memanggil duta besar Swedia pada Jumat atas protes yang direncanakan tersebut.
 dianggap teroris.
Follow Berita Okezone di Google News