Share

Al Quran Dibakar dalam Protes di Stockholm, Turki Batalkan Kunjungan Menhan Swedia

Rahman Asmardika, Okezone · Minggu 22 Januari 2023 10:56 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 22 18 2750900 al-quran-dibakar-dalam-protes-di-stockholm-turki-batalkan-kunjungan-menhan-swedia-RGoEsIcImX.jpg Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson. (Foto: Reuters)

STOCKHOLM – Turki pada Sabtu, (21/1/2023) membatalkan kunjungan menteri pertahanan Swedia ke Ankara, yang semula telah dijadwalkan, menyusul aksi pembakaran Al Quran yang berlangsung di Stockholm. Ankara mengatakan langkah itu dilakukan karena kurangnya tindakan dari pemerintah Swedia untuk membatasi protes anti-Turki, dimana aksi pembakaran Al Quran itu terjadi.

Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson secara terpisah mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada Jumat, (20/1/2023), selama pertemuan dengan sekutu dai NATO di Jerman, dan memutuskan untuk menunda pertemuan yang direncanakan tersebut. 

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan dia telah berdiskusi dengan Erdogan tentang kurangnya tindakan untuk membatasi protes di Swedia terhadap Turki dan telah menyampaikan reaksi Ankara kepada Jonson di sela-sela pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina.

“Tidak dapat diterima untuk tidak bergerak atau bereaksi terhadap (protes) ini. Hal-hal yang diperlukan perlu dilakukan, langkah-langkah harus diambil,” kata Akar, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Turki, sebagaimana dilansir Reuters.

Kementerian Luar Negeri Turki telah memanggil duta besar Swedia pada Jumat atas protes yang direncanakan tersebut.

 dianggap teroris.

Follow Berita Okezone di Google News

Swedia dan Finlandia mendaftar tahun lalu untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina, tetapi semua 30 negara anggota harus menyetujui tawaran mereka. Turki mengatakan Swedia khususnya harus terlebih dahulu mengambil sikap yang lebih jelas terhadap apa yang dilihatnya sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta pada 2016.

Perjanjian tiga arah ditandatangani antara ketiga negara tersebut pada pada 2022, yang bertujuan untuk mengatasi keberatan Ankara atas keanggotaan mereka di NATO. Swedia mengatakan telah memenuhi bagian dari memorandum tersebut tetapi Turki menuntut lebih, termasuk ekstradisi 130 orang yang

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini