"Kami prihatin dengan mereka yang masih tinggal di kawasan pegunungan. Sebagian besar jalan yang melewati pegunungan ditutup karena salju. Mobil macet di sana dan penumpang tewas dalam suhu yang membekukan,” lanjutnya.
Musim dingin selalu keras di Afghanistan, tetapi ini adalah cuaca terburuk dalam satu dekade.
Dan operasi bantuan tahun ini terhambat oleh dekrit pemerintah Taliban bulan lalu yang melarang perempuan Afghanistan bekerja di lembaga bantuan.
Tapi Mullah Akhund menegaskan dekrit ini tidak dapat dicabut. Dia mengatakan komunitas internasional harus menerima budaya Islam Afghanistan.
"Laki-laki sudah bekerja sama dengan kami dalam upaya penyelamatan dan perempuan tidak perlu bekerja sama dengan kami. Laki-laki dari setiap keluarga sudah berpartisipasi dalam upaya penyelamatan, jadi perempuan tidak perlu," katanya kepada BBC.
Pejabat bantuan, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sedang berusaha mencari cara untuk mengatasi larangan ini.
(Susi Susanti)