KIEV – Setelah berhasil mengamankan bantuan tank tempur, Ukraina kini akan mendesak negara-negara Barat untuk mengirimkan jet tempur generasi keempat seperti F-16 Amerika Serikat (AS), demikian kata seorang penasihat menteri pertahanan Ukraina pada Rabu, (25/1/2023).
Ukraina memenangkan dorongan besar untuk pasukannya karena Jerman mengumumkan rencana untuk menyediakan tank berat untuk Kiev pada Rabu, mengakhiri kebuntuan diplomatik selama berminggu-minggu terkait masalah tersebut. Amerika Serikat juga telah membuat pengumuman serupa.
"Rintangan besar berikutnya sekarang adalah jet tempur," kata Yuriy Sak, penasihat Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov, kepada Reuters melalui telepon.
Angkatan Udara Ukraina memiliki armada jet tempur era Soviet yang sudah tua yang keluar dari jalur perakitan bahkan sebelum Kiev mendeklarasikan kemerdekaan lebih dari 31 tahun yang lalu. Pesawat tempur tersebut digunakan untuk misi pencegatan dan untuk menyerang posisi Rusia.
“Jika kita mendapatkan mereka (jet tempur Barat), keuntungan di medan perang akan sangat besar… Bukan hanya F-16 (jet tempur multirole AS): pesawat generasi keempat, inilah yang kita inginkan.”
Dukungan militer Barat sangat penting bagi Kiev dan berkembang pesat selama perang. Sebelum invasi, bahkan gagasan untuk memasok bantuan mematikan ke Ukraina sangat kontroversial tetapi pasokan Barat sejak itu telah menghancurkan tabu demi tabu.
“Mereka tidak ingin memberi kami artileri berat, lalu mereka melakukannya. Mereka tidak ingin memberi kami sistem Himar, lalu mereka melakukannya. Mereka tidak ingin memberi kami tank, sekarang mereka memberi kami tank. Selain senjata nuklir, tidak ada yang tersisa yang tidak akan kita dapatkan," kata Sak.
Ukraina, yang diinvasi oleh Rusia Februari lalu, juga mengatakan ingin menerima rudal jarak jauh dari Barat.
Follow Berita Okezone di Google News