Share

Sebut Negara Berperang Lawan Rusia, Menlu Jerman Dihujani Kritik Hingga Disebut 'Gila'

Rahman Asmardika, Okezone · Sabtu 28 Januari 2023 16:01 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 28 18 2754760 sebut-negara-berperang-lawan-rusia-menlu-jerman-dihujani-kritik-hingga-disebut-gila-dQRZVlsAGh.jpg Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock. (Foto: Reuters)

BERLIN - Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock dihujani kritik setelah dia mengatakan bahwa Jerman sedang berperang dengan Rusia. Pernyataan, yang disampaikan Baerbock dalam pidatonya di Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE), membuat politisi oposisi mempertanyakan apakah dia cocok untuk menjabat sebagai menteri luar negeri.

 BACA JUGA: Menlu Jerman: Uni Eropa Perang Lawan Rusia, Bukan Satu Sama Lain

"Pernyataan Baerbock bahwa Jerman berperang dengan Rusia menunjukkan bahwa dia tidak cocok untuk pekerjaannya," cuit anggota parlemen Sahra Wagenknecht, mantan ketua Partai Kiri di Bundestag (parlemen Jerman), pada Jumat, (27/1/2023).

Wagenknecht mengatakan bahwa alih-alih bertindak sebagai seorang diplomat, Baerbock bertingkah seperti “gajah di toko porselen China” dan menuduhnya "menginjak-injak" reputasi Jerman, demikian diwartakan RT.

Pada debat PACE pada Selasa, (24/1/2023), Baerbock mengatakan negara-negara Eropa "berperang melawan Rusia" dan harus berbuat lebih banyak untuk mempertahankan Ukraina.

Kritik terhadap Baerbock juga datang dari Alice Weidel, ketua bersama Alternatif sayap kanan untuk Jerman (AfD) di Bundestag.

BACA JUGA: Prancis: Barat Tidak Sedang Perang dengan Rusia

Weidel mengatakan bahwa Jerman membutuhkan menteri luar negeri yang mampu bertindak "sebagai diplomat yang bertanggung jawab dan bukan penghasut" di tengah konflik di Eropa. Dia menambahkan bahwa seorang menteri luar negeri harus mewakili kepentingan Jerman secara eksklusif.

Sementara itu Gerhard Papke, seorang anggota parlemen regional dari North Rhine-Westphalia dan presiden Asosiasi Jerman-Hongaria, menuduh Baerbock “benar-benar gila” karena membuat pernyataan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Kanselir Olaf Scholz telah dituntut untuk memberi penjelasan apakah Baerbock memiliki mandat dari pemerintah untuk “pernyataan perang” tersebut. Anggota parlemen kiri Selim Dagdelen mengatakan bahwa Baerbock merupakan ancaman keamanan bagi Jerman.

Baik Baerbock maupun Scholz sejauh ini belum menanggapi kritik tersebut. Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa Berlin bukan pihak dalam konflik antara Kiev dan Moskow, dalam sebuah pernyataan kepada tabloid Bild.

“Mendukung Ukraina dalam menggunakan hak individualnya untuk membela diri… tidak menjadikan Jerman sebagai pihak dalam konflik,” kata Kementerian Luar Negeri, merujuk pada Piagam PBB.

Kementerian Luar Negeri menambahkan bahwa operasi militer Rusia di Ukraina adalah "perang melawan perdamaian dan ketertiban Eropa," dan inilah yang dimaksud Baerbock.

Moskow mengatakan bahwa kata-kata Baerbock hanya menunjukkan bahwa Barat telah merencanakan konflik ini selama bertahun-tahun.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini