UKRAINA - Terlepas dari misi kemanusiaannya di Ukraina, Mozart Group dituding menjadi perusahaan militer swasta yang melatih tentara Ukraina untuk membunuh pasukan Rusia. Hal ini diungkapkan pendiri dan CEO Mozart Group kepada Afshin Rattansi dari RT pada episode 'Going Underground' pada Sabtu (28/1/2023).
Didirikan oleh warga Amerika Serikat (AS) Andrew Milburn dan Andrew Bain pada Maret tahun lalu, Grup Mozart digambarkan sebagai jawaban Barat untuk Grup Wagner – perusahaan militer swasta Rusia yang saat ini memerangi pasukan Kiev untuk menguasai kota utama Artyomovsk di Donbass yang dikenal sebagai Bakhmut di Ukraina.
Berbicara kepada Rattansi, Milburn sangat ingin menghilangkan perbandingan antara Mozart dan Wagner. Dia mengatakan kepada pembawa acara RT bahwa misi kelompoknya adalah “murni kemanusiaan,” dan bahwa anggota Mozart terutama bekerja untuk memasok dan mengevakuasi warga sipil yang tinggal di dekat garis depan.
“Namun, misi lain kelompok itu adalah pelatihan tentara Ukraina, yang sangat dekat dengan garis depan," terang mantan komandan Korps Marinir AS ini.
 BACA JUGA: Banyak Negara yang Tarik Dukungan, NATO Desak Korsel Tingkatkan Bantuan Militer ke Ukraina
"Sayangnya dalam perang ini - dalam perang apa pun sebenarnya - semakin banyak musuh yang Anda keluarkan dari lapangan permainan, atau bunuh, semakin sedikit bahaya bagi orang-orang Anda sendiri," katanya. “Mengapa kita melatih orang-orang? Ini bukan hanya untuk membela diri, itu untuk membunuh musuh,” lanjutnya.
“Semua yang kami lakukan persis dalam parameter kebijakan NATO,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News