"Ada yang sekali, kemudian dua kali, ada juga dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Korban dua anak kelas 4, satu anak kelas 5, dan dua anak kelas 6. Semua siswa laki-laki," kata Agus.
Agus memastikan, oknum guru berusia sekitar 50-an tahun yang belum disebut nama maupun inisialnya ini, dipastikan segera diperiksa untuk dimintai keterangan atas tuduhan yang dialamatkan para korban dan keluarganya.
(Fakhrizal Fakhri )