JAKARTA - Komando Pasukan Khusus (Kopassus mampu menguasai berbagai macam taktik dan teknik ilmu perang khusus. Oleh karena itu, tidak sembarangan prajurit yang bisa bergabung kedalam Korps Baret Merah ini.
Pasukan yang mempunyai moto Tribuana Chandraca Satya Dharma ini senyap bergerak dan secara cepat di berbagai medan, baik itu darat, laut maupun udara.
Sebagai bagian dari pasukan elite TNI AD, Prajurit Kopassus sudah banyak menjalani berbagai palagan atau pertempuran berbahaya. Tentunya, banyak cerita yang hadir dari berbagai medan pertempuran tersebut.
Berikut adalah 3 daftar pertempuran berbahaya yang pernah dilalui Kopassus dilansir beragam sumber, Selasa (31/1/2023).
1. Operasi di Kongo
Kopassus dipercaya sebagai Pasukan Perdamaian PBB dan terlibat di salah satu misi berbahaya di Kongo. Saat itu, Kopassus bersama Batalyon 513 Raiders, Batalyon Kavaleri 7, dan Satuan Kodam II Bukit Barisan tergabung dalam Konga III dengan Brigjen TNI Kemal Idris sebagai pemimpinnya.
Saat itu, Markas Konga III pernah diserbu oleh kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Moises Tsombee. Menanggapi serangan tersebut, pasukan perdamaian sepakat menangkap pemberontak berjumlah lebih dari 2 ribu orang tersebut. Karena pasukan perdamaian hanya terdiri dari 30 personel, maka mereka harus menyusun strategi matang agar misinya berhasil.
Pencarian segala informasi pun segera dilakukan dan didapat bahwa ada mitos hantu putih dan bau bawang putih di Kongo. Mitos tersebut sangat ditakuti warga, terutama para pemberontak.
Pasukan perdamaian akhirnya memanfaatkan mitos ini dan menyamar sebagai hantu putih untuk menyerbu pemberontak. Ketika para pemberontak melihat hantu putih, mereka terdiam hingga markasnya berhasil dikuasai Kopassus dan anggota Konga III lainnya.