Share

Serangan Udara Israel Kembali Hantam Gaza, Klaim Targetkan Pabrik Senjata Hamas

Rahman Asmardika, Okezone · Kamis 02 Februari 2023 11:01 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 02 18 2757627 serangan-udara-israel-kembali-hantam-gaza-klaim-targetkan-pabrik-senjata-hamas-zLjN1CzQJx.jpg Serangan Israel menghantam Gaza pada 27 Januari 2023. (Foto: Reuters)

GAZA - Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang di Gaza pada Kamis, (2/2/2023) malam, beberapa jam setelah mencegat roket yang diluncurkan dari Gaza. Serangan ini dilakukan menyusul seruan dari Amerika Serikat (AS) agar semua pihak menenangkan kekerasan yang meningkat di Israel dan Tepi Barat yang diduduki.

Tidak ada laporan segera tentang korban serius.

Militer mengatakan serangan udaranya menargetkan situs produksi roket dan senjata yang digunakan oleh Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza, sebagai tanggapan atas peluncuran roket pada Rabu, (1/2/2023).

Ledakan dahsyat mengguncang gedung-gedung dan menerangi langit malam di atas Gaza saat sirene peringatan terdengar lagi di daerah Israel di sekitar Gaza, memperingatkan akan lebih banyak serangan roket sebelum fajar pada Kamis.

Tidak ada klaim tanggung jawab dari Hamas atau gerakan Jihad Islam yang lebih kecil yang didukung Iran atas serangan roket Rabu. Kelompok militan Gaza pekan lalu juga menembakkan roket sebagai respons atas serangan Israel di Jenin yang menewaskan 10 orang.

Sayap bersenjata dari Front Demokratik kiri untuk Pembebasan Palestina mengatakan telah meluncurkan rangkaian salvo roket ke Israel pada Kamis pagi sebagai tanggapan atas serangan udara dan "agresi sistematis" terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Follow Berita Okezone di Google News

Baku tembak menggarisbawahi ketegangan antara Israel dan Palestina setelah seorang pria bersenjata Palestina menembak mati tujuh orang di dekat sebuah sinagog di Yerusalem Timur dan serangan Israel di sebuah kamp pengungsi Tepi Barat menewaskan 10 warga Palestina.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak ketenangan di wilayah tersebut menyusul ketegangan yang ketegangan yang meningkat. Blinken mengunjungi kawasan pada Selasa, (31/1//2023) di mana dia menegaskan kembali dukungan Washington untuk solusi dua negara guna menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat sejak serentetan serangan mematikan oleh warga Palestina di Israel tahun lalu, yang menyebabkan Januari berdarah bagi warga Palestina di mana 35 orang, militan dan warga sipil, tewas.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini