Share

Australia Akan Hapus Wajah Raja Inggris dari Mata Uang Kertasnya

Rahman Asmardika, Okezone · Kamis 02 Februari 2023 14:24 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 02 18 2757798 australia-akan-hapus-wajah-raja-inggris-dari-mata-uang-kertasnya-DQDmCiD7qF.jpg Mata uang 5 dolar Australia. (Foto: Reuters)

CANBERRA – Australia akan menghapus wajah monarki Inggris dari lembaran uang kertasnya. Bank Sentral Australia pada Kamis, (2/2/2023) bahwa uang kertas AUD5 yang baru akan menampilkan desain Pribumi alih-alih gambar monarki Inggris Raja Charles III, yang merupakan kepala negara Australia.

Meski begitu, wajah Raja Charles III masih akan muncul di koin Australia.

BACA JUGA: Ratu Inggris Wafat, Australia Berubah Republik

Saat ini, uang kertas AUD5 adalah satu-satunya uang kertas Australia yang masih menampilkan gambar raja.

Bank mengatakan keputusan tersebut mengikuti konsultasi dengan pemerintah, yang mendukung perubahan tersebut. Sementara di sisi lain, para penentang mengatakan langkah itu bermotivasi politik.

Raja Inggris tetap menjadi kepala negara Australia, meskipun saat ini peran tersebut sebagian besar bersifat simbolis. Seperti banyak bekas jajahan Inggris, Australia memperdebatkan sejauh mana ia harus mempertahankan ikatan konstitusionalnya dengan Inggris.

BACA JUGA: Ratu Elizabeth II Meninggal, Negara Persemakmuran Inggris Ini Akan Gelar Referendum untuk Menjadi Republik

Reserve Bank Australia mengatakan uang kertas AUD5 yang baru akan menampilkan desain untuk menggantikan potret Ratu Elizabeth II, yang meninggal tahun lalu. Bank mengatakan langkah itu akan menghormati "budaya dan sejarah Orang Australia Pertama."

"Sisi lain dari uang kertas AUD5 akan terus menampilkan parlemen Australia," kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilansir Associated Press.

Follow Berita Okezone di Google News

Bendahara Jim Chalmers mengatakan perubahan itu merupakan kesempatan untuk mencapai keseimbangan yang baik.

"Raja akan tetap ada di koin, tetapi uang kertas AUD5 akan mengatakan lebih banyak tentang sejarah kita dan warisan kita dan negara kita, dan saya melihat itu sebagai hal yang baik," katanya kepada wartawan di Melbourne.

Pemimpin Oposisi Peter Dutton menyamakan langkah itu dengan mengubah tanggal hari nasional, Hari Australia.

"Saya tahu mayoritas yang diam tidak setuju dengan banyak omong kosong yang terjadi, tetapi kita harus mendengar lebih banyak dari orang-orang itu secara online," katanya kepada 2GB Radio.

Dutton mengatakan Perdana Menteri Anthony Albanese adalah sumber dari keputusan untuk menyingkirkan gambar raja dari uang kertas tersebut. Dia mendesak Albanese untuk mengakui hal itu.

Bank berencana untuk berkonsultasi dengan kelompok Pribumi dalam merancang uang kertas AUD5, sebuah proses yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun sebelum uang kertas baru tersebut dipublikasikan.

AUD5 saat ini akan terus dikeluarkan hingga desain baru diperkenalkan dan akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah bahkan setelah uang kertas baru beredar.

Wajah Raja Charles III diperkirakan akan terlihat pada koin Australia akhir tahun ini.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini