Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Tokoh Kartun Arab Terkenal Ali Baba Hibur Anak-Anak di Jalur Gaza yang Kesepian dan Penuh Kesedihan

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2023 |14:08 WIB
Kisah Tokoh Kartun Arab Terkenal Ali Baba Hibur Anak-Anak di Jalur Gaza yang Kesepian dan Penuh Kesedihan
Kisah tokoh kartun Arab menghibur anak-anak di Jalur Gaza (Foto: Reuters)
A
A
A

GAZA - Dalam upaya membangkitkan keceriaan di kalangan anak-anak di Jalur Gaza, sebuah lembaga swadaya manusia (LSM) pendidikan di Palestina menggelar program pendidikan dengan menghadirkan tokoh kartun Arab terkenal Ali Baba.

Mohammad al-Amoudi, warga Gaza berusia 30 tahun, mendefinisikan dirinya sebagai Ali Baba, tokoh kartun terkenal dalam dongeng-dongeng Arab. Ia mendongeng, menyanyi dan menari di hadapan sekumpulan anak-anak di Rafah, Gaza.

Terinspirasi oleh kakeknya yang gemar mendongeng ketika ia masih kecil, Amoudi menjadikan mendongeng tidak hanya sebagai hobi tapi juga pekerjaan.

BACA JUGA:  Iran Tutup Institut Prancis karena Kartun Asusila yang Mengejek Khamenei di Majalah Satir Charlie Hebdo

“Saya, sebagai pendongeng, menuturkan berbagai cerita dalam suasana yang bebas dan aman, agar mereka dapat mengekspresikan diri dan mendengarkan cerita-cerita yang bagus. Anda tahu bahwa Jalur Gaza sedang mengalami kondisi yang sulit. Jadi, dongeng adalah penyejuk bagi jiwa mereka,” jelasnya, dikutip VOA.

 BACA JUGA: Serangan Udara Israel Kembali Hantam Gaza, Klaim Targetkan Pabrik Senjata Hamas

Amoudi tidak sendirian. Ia didukung sejumlah penari dan penyanyi lainnya dalam misinya menghibur anak-anak. Apa yang dilakukannya adalah bagian dari program Lembaga Pendidikan Komunitas Tamer, sebuah LSM pendidikan di Palestina.

Amoudi mengatakan ada banyak pesan pendidikan yang disampaikan lewat program Ali Baba ini. “Kami mengisahkan berbagai kejadian melalui dongeng. Anak-anak diajak menelusuri masa-masa sulit tokoh yang dihadirkan dalam cerita. Misalnya, cerita ‘Mukhtar Bertelinga Besar’ yang mengisahkan orang yang suka merundung dan korbannya. Cerita itu berakhir bahagia,” lanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement