3 Hasil Pertemuan Menlu ASEAN di Jakarta, Ada Bahasan soal Myanmar
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan pertemuan menteri luar negeri ASEAN memasuki hari terakhir dalam serangkaian pertemuan The ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat.
Pada kesempatan itu, Menlu Retno menyampaikan tiga capaian yang disepakati 9 negara ASEAN yang hadir dalam acara yang digelar selama dua hari di Sekretariat ASEAN, Jakarta, 3-4 Februari 2023.
Pertama, di bawah pilar ASEAN Matter. Para Menlu ASEAN bersepakat untuk memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN, termasuk pada proses membuat keputusan. Serta memperkuat kesiapan ASEAN untuk mengatasi tantangan saat ini dan masa depan menuju 2045.
"Dalam kasus Myanmar, menteri luar negeri ASEAN menegaskan kembali pendekatan persatuan di indonesia yang mengimplementasikan five point of consensus (5PC) tersebut,"kata Menlu di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (4/2/2023).
Kedua, di bawah pusat pilar pertumbuhan, para Menlu sepakat untuk bekerja menjadikan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. Kemudian memperluas dana tanggapan COVID-19 ke dalam dana tanggap ASEAN, dan mengembangkan kerangka ekonomi biru di ASEAN.
Ketiga, sepakat untuk mengimplementasikan pilar ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) antara lain dengan mengidentifikasi proyek dari AOIP yang mencakup semua mitra, memperkuat hubungan ASEAN dengan pasifik, dan mengembangkan ASEAN Maritime Outlook.
"Saya juga senang bahwa semua negara anggota mendukung rencana Indonesia untuk mengadakan beberapa peristiwa penting dalam Forum asean-indo-pasifik sebagai implementasi dari AOIP,"kata dia.
Lebih lanjut, dia turut berterima kasih terhadap para Menlu ASEAN yang memberikan dukungan dalam Keketuaan Indonesia tahun 2023. Menlu Retno berharap Indonesia dapat terus berkerja sama dengan semua pemangku kepentingan di sepanjang tahu ini.
"Dan tentu saja saya berterima kasih atas dukungan kuat dari semua menteri luar negeri ASEAN kepada Keketuaan Indonesia tahun ini. Dan Indonesia berharap bisa bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan di sepanjang tahun,"ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)
