MEMPHIS - Departemen kepolisian Memphis mengatakan petugas polisi keenam yang terlibat dalam peristiwa yang mengarah pada penangkapan Tyre Nichols telah dipecat.
Investigasi polisi internal menemukan petugas Preston Hemphill telah "melanggar beberapa kebijakan departemen," termasuk aturan penyebaran senjata bius. Ini artinya enam polisi dipecat terkait kematian Nichols. Sebelumnya, lima petugas polisi lainnya telah dipecat dan didakwa atas pembunuhannya.
Nichols, seorang ayah berusia 29 tahun, meninggal di rumah sakit tiga hari setelah ditarik dan dipukuli oleh polisi.
Adapun Hemphill, yang telah bertugas di kepolisian Memphis sejak 2018, diskors dari kepolisian saat dia diselidiki atas perannya dalam penangkapan Nichols. Tetapi informasi itu tidak dipublikasikan hingga Senin.
BACA JUGA: Tak Terima 14 Rekannya Dibunuh Geng Kriminal, Ratusan Polisi Rusuh Blokir Jalan hingga Bakar Ban
Sebuah pernyataan polisi yang dirilis pada Jumat (3/2/2023) mengatakan bahwa selain melanggar aturan yang berkaitan dengan penggunaan senjata bius, Hemphill telah melanggar aturan "perilaku pribadi" dan "kejujuran".
"Sementara kami tidak setuju dengan penghentian ini, Preston Hemphill akan terus bekerja sama dengan semua otoritas dalam penyelidikan atas kematian Nichols,” terang seorang pengacara yang mewakili Hemphill, Lee Gerald, kepada Reuters.
Video yang dirilis oleh polisi Memphis minggu lalu menunjukkan seorang petugas menembakkan Taser ke arah Nichols setelah dia ditarik dari mobilnya saat lalu lintas berhenti.
Follow Berita Okezone di Google News