Share

Erupsi Lagi, Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Radius 6 Kilometer

Avirista Midaada, Okezone · Minggu 05 Februari 2023 15:29 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 05 519 2759401 erupsi-lagi-gunung-semeru-muntahkan-awan-panas-radius-6-kilometer-tk6C40uK6w.jpg Gunung Semeru (Foto: PVMBG/Avirista Midaada)

LUMAJANG - Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu siang (5/2/2023). Gunung tersebut memuntahkan material luncuran awan panas guguran (APG).

Informasi dihimpun dari pos Pengamatan Gunung Api (PGA), erupsi Gunung Semeru terjadi pukul 12.42 WIB dengan luncuran abu vulkanik dari APG itu kurang lebih 1.500 meter dari atas puncak kawah.

BACA JUGA:Gunung Semeru Alami 34 Letusan dalam 12 Jam 

Guguran awan panas terlihat menuruni lereng Gunung Semeru. Detik-detik abu vulkanik menuruni gunung tertinggi di Pulau Jawa ini sempat terekam kamera warga setempat.

Kolom abu, dari catatan Pos PGA, teramati berwarna putih, kelabu, hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sekitar 15 menit.

BACA JUGA:Status Gunung Semeru Siaga, Dua Kali Lontarkan Abu Vulkanik Pagi Ini 

Peristiwa ini juga dibenarkan Kepala Desa (Kades) Supiturang Nurul Yakin. Ia menyampaikan adanya luncurkan abu vulkanik dari Gunung Semeru pada Minggu siang. Namun, masih jauh dari permukiman penduduk.

"Benar siang tadi, luncurannya ke Kalilanang sekitar 6 kilometer," kata Nurul Yakin, melalui pesan singkatnya, pada Minggu sore.

Follow Berita Okezone di Google News

Status Gunung Semeru masih berada di level III atau Siaga. Masyarakat dilarang beraktivitas di radius 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi sebagaimana rekomendasi dari PVMBG.

Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Sebab, bisa berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selain itu, PVBMG meminta masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini