Daftar Negara dengan Penganut Vegan Terbanyak di Dunia

Penelusuran restoran vegan dengan menu khusus vegan meningkat tiga kali lipat dalam empat tahun terakhir. Pada 2017 ada 60.000 penelusuran untuk restoran vegan, sedangkan pada 2020, ada lebih dari 200.000.

Banyak iklan dan tokoh media terkenal mendorong banyak manfaat veganisme di Inggris, menambah popularitasnya.

2. Australia

Negara dengan vegan terbanyak kedua adalah Australia. Mirip dengan Inggris, Australia mengalami lonjakan penelusuran untuk restoran vegan, terutama dalam empat tahun terakhir.

Banyak kekuatan pendorong seputar popularitas veganisme terkait dengan perubahan iklim dan dampak berbahaya yang ditimbulkan manusia terhadap bumi dengan praktik pertanian yang berbahaya. Pandemi juga menyebabkan peningkatan veganisme di Australia.

3. Selandia Baru

Seperti tetangganya di Australia, Selandia Baru memiliki banyak vegan. Dalam survei terbaru yang dilakukan pada tahun 2019, hampir 15% populasi mengaku mengonsumsi makanan tanpa daging.

Tren dan data Google saat ini juga mendukung klaim ini. Pada tahun 2020, jumlah penelusuran yang berfokus pada keju, resep, dan restoran vegan naik lebih dari 50% dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya.

4. Swiss

Swiss adalah negara Eropa pertama yang masuk daftar kami karena memiliki vegan terbanyak.

Di negara ini, sebuah survei baru-baru ini menemukan bahwa hampir ⅓ dari semua orang Swiss secara aktif berusaha mengurangi konsumsi daging mereka. Meskipun ini tidak benar-benar sejalan dengan veganisme, tidak diragukan lagi ini adalah langkah ke arah yang benar.

5. India

India menjadi negara dengan penganut vegan terbanyak di dunia. Negara yang juga memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia ini memiliki penganut vegan sebanyak lebih dari 380 juta orang atau 38 persen penduduknya. Tingginya penganut vegan di India adalah karena budaya buddha dan janism. Pada budaya itu ada istilah bernama ahimsa, yaitu untuk saling menyayangi sesama makhluk hidup. Namun mayoritas vegan di India menganut Lacto-vegetarianism atau tidak mengkonsumsi segala jenis asupan hewani selain susu.

6. Jerman

Negara ini sudah memiliki jumlah vegetarian terbanyak, tetapi banyak dari warga negara ini sudah mulai berubah menjadi veganisme. Jerman adalah produsen utama daging vegan nabati, membuat pilihan menu vegan tersedia di seluruh negeri.

7. Swedia

Swedia sangat sadar kesehatan, jadi veganisme bekerja dengan sangat baik dalam konstruksi budaya mereka. Bahkan ada sekolah yang semuanya vegan di Swedia. Banyak inovasi makanan vegan, seperti vegan Bolognese dan veggie schnitzel, berasal dari Swedia.

8. Israel

Negara Israel memiliki penganut vegan sebanyak 13 persen dari jumlah total penduduknya. Tingginya jumlah vegan di Israel adalah karena pengaruh agama yahudi dan kesadaran mereka akan permasalahan kesehatan. Bahkan Israel memiliki banyak restoran vegan yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

9. Italia

Italia menjadi negara dengan penganut vegan terbanyak berikutnya. Sebanyak 10 persen penduduk Italia merupakan vegan. Vegan di Italia berkembang karena kesadaran perlindungan hewan, kesehatan, dan isu lingkungan yang berkembang. Selain itu, adanya promosi untuk mengurangi konsumsi daging juga menjadi alasan.

10. Brasil

Negeri Samba Brasil juga memiliki vegan yang banyak di negaranya. Total 8 persen warga Brasil merupakan seorang vegan. Beberapa kota di Brasil bahkan menjadi rumah bagi para vegan seperti Rio de Janeiro, Sao Paulo dan Curitiba. Namun vegan di Brasil mayoritas adalah kalangan menengah ke atas.

Itulah negara dengan penganut budaya vegan terbanyak di dunia.

(RIN)