LONDON - Kepala Sekolah Epsom College ditemukan tewas bersama suami dan putrinya yang berusia tujuh tahun di sebuah properti di halaman sekolah.
Emma Pattison, 45, suaminya George, 39, dan putri mereka Lettie, tujuh, ditemukan tewas pada pukul 01:10 GMT pada Minggu (5/2/2023).
Polisi Surrey mengatakan mereka dipanggil ke sekolah swasta oleh Layanan Ambulans Pantai Tenggara.
BACA JUGA: Imbas Tawuran Pelajar, Polres Undang Para Kepsek se-Majalengka
Polisi mengatakan mereka yakin itu adalah insiden yang terisolasi "tanpa keterlibatan pihak ketiga".
BACA JUGA: Oknum Kepala Sekolah Cabuli Dua Muridnya di Ruang UKS, Begini Modusnya
Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian mereka.
"Atas nama Polisi Surrey, tim saya, dan saya, pertama-tama saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada teman dan keluarga Emma, Lettie dan George, serta kepada para siswa dan staf Epsom. College, atas kehilangan tragis mereka,” terang Kepala Detektif Inspektur Kimball Edey, dikutip BBC.
"Saya ingin memberikan jaminan saya bahwa kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas apa yang terjadi tadi malam, dan berharap dapat membawa kedamaian dalam keadaan traumatis ini. Saya akan meminta privasi mereka dihormati pada saat yang sangat sulit ini,” lanjutnya.
Pattison menjadi kepala wanita pertama Epsom pada September 2022 setelah enam tahun sebagai kepala sekolah Croydon High School di London selatan.
Follow Berita Okezone di Google News
Siswa asrama di perguruan tinggi membayar lebih dari 42.000 poundsterling setahun, dan alumninya termasuk anggota parlemen Konservatif Sir Michael Fallon, penyiar Jeremy Vine dan komedian Tim Vine.
Menurut Companies House, suami kepala guru George adalah seorang akuntan sewaan yang merupakan direktur sebuah perusahaan konsultan manajemen bernama Tanglewood 2016, Ketua dewan gubernur di sekolah menyebut mendiang rekannya sebagai "guru yang luar biasa, tetapi yang terpenting, orang yang menyenangkan".
"Atas nama semua orang di Epsom College, saya ingin menyampaikan keterkejutan dan ketidakpercayaan kami atas berita tragis ini," kata Dr Alastair Wells.
"Pikiran dan belasungkawa langsung kami tertuju pada keluarga, teman, dan orang yang dicintai Emma, dan kepada banyak murid dan kolega yang hidupnya dia perkaya sepanjang kariernya yang luar biasa,” lanjutnya.
Menurut seorang sumber, orang tua, yang hanya ingin memberikan nama depannya, Sheena, mengatakan berita itu "mengejutkan dan tragedi". Anaknya diketahui sekolah di Croydon High School, tempat Pattison sebelumnya bekerja.
"Pada masanya sebagai kepala sekolah, dia mengubah sekolah, dan dia melakukan begitu banyak hal yang memperkaya kehidupan anak-anak,” terangnya kepada BBC News.
"Dia kecil tapi sangat tangguh, dia mengenal semua murid dengan namanya. Dia persis seperti yang Anda inginkan dari seorang kepala sekolah,” lanjutnya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (5/2/2023) malam, Epsom College meminta "ruang dan waktu" untuk memproses "peristiwa mengejutkan ini".
"Kami meminta publik dan media menghormati privasi keluarga Emma, dan membantu kami memprioritaskan kebutuhan siswa kami," kata pihak sekolah.
"Berita itu memilukan dan kami membutuhkan waktu dan ruang untuk bersatu dan memproses peristiwa mengejutkan ini. Tidak ada pernyataan lebih lanjut yang akan dikeluarkan saat ini,” terangnya.
Inspektur Jon Vale, Komandan wilayah Epsom dan Ewell, mengatakan pihaknya menyadari bahwa insiden tragis ini akan menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan di masyarakat setempat.
"Meskipun ini diyakini sebagai insiden yang terisolasi, dalam beberapa hari mendatang petugas lokal kami akan tetap berada di area tersebut untuk memberikan jaminan kepada siswa, orang tua, guru, dan masyarakat setempat,” terangnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada sekolah dan masyarakat atas pengertian dan kesabaran mereka selama penyelidikan berlanjut,” ujarnya.
Polisi Surrey menambahkan bahwa ketiga kematian tersebut telah dilaporkan ke koroner.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
