Sanksi-sanksi baru itu menciptakan ketidakpastian tentang harga karena 27 negara Uni Eropa mencari pasokan diesel baru dari Amerika Serikat (AS), Timur Tengah dan India untuk menggantikan pasokan dari Rusia, yang pernah memasok 10 persen dari total kebutuhan diesel Eropa. Mengimport dari negara lain selain Rusia, memakan waktu perjalanan yang lebih lama daripada dari pelabuhan Rusia.
(Susi Susanti)