Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gempa Dahsyat M7,8 Guncang Turki hingga Suriah, Korban Meninggal Nyaris Tembus 5.000 Orang

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 07 Februari 2023 |15:45 WIB
Gempa Dahsyat M7,8 Guncang Turki hingga Suriah, Korban Meninggal <i>Nyaris</i> Tembus 5.000 Orang
Gempa M7,8 mengguncang Turki (Foto: Reuters)
A
A
A

TURKI – Jumlah korban meninggal akibat gempa dahsyat magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah pada Senin (6/2/2023), terus bertambah. Hitungan baru membuat jumlah korban tewas gabungan di Turki dan negara tetangga Suriah menjadi 4.890.

Menurut otoritas bencana Turki, jumlah orang yang tewas akibat gempa meningkat menjadi 3.381 orang. Orhan Tatar, seorang pejabat di Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), mengatakan lebih dari 20.426 orang terluka dan 5.775 bangunan runtuh.

Pejabat Turki mengatakan lebih dari 41.000 tenda keluarga telah dikirim ke daerah bencana. Lebih dari 41.000 tenda keluarga telah dikirim ke daerah bencana.

BACA JUGA: Kisah Para Pelajar di Turki yang Panik Selamatkan Diri dari Reruntuhan Apartemen, 1 Orang Terluka Usai Gempa Dahsyat M7,8

Dalam pembaruan terbarunya, badan bencana dan darurat Turki AFAD mengatakan 2.660 personel dari 65 negara telah dikirim untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.

 BACA JUGA: Percepat Pencarian Korban Gempa Dahsyat Turki, Badan Penanggulangan Bencana Desak Orang-Orang Jauhi Jalanan

Bersama dengan penyelamat Turki, 13.740 orang telah ditugaskan untuk bekerja di daerah bencana. Mereka menggunakan 629 crane dan 360 kendaraan.

AFAD juga mengatakan sebuah jembatan udara telah didirikan, dan 146 pengiriman bantuan telah dilakukan.

Secara total, 300.000 selimut dan 41.504 tenda keluarga telah dikirimkan, bersama dengan pemanas dan kitchen set.

Ribuan bangunan runtuh di kedua negara dan lembaga bantuan sangat mengkhawatirkan Suriah barat laut, di mana lebih dari 4 juta orang sudah mengandalkan bantuan kemanusiaan.

Survei Geologi AS menyatakan gempa tersebut, salah satu yang terkuat yang melanda wilayah itu dalam lebih dari 100 tahun, melanda 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, di provinsi Gaziantep Turki, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil).

Sementara itu, sebelumnya Turki resmi meminta bantuan ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sekutunya untuk membantu menangani dampak gempa dahyat magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah.

Turki meminta bantuan obat-obatan dan peralatan medis, tim pencarian dan penyalamatan. Termasuk unit rumah sakit yang dilengkapi peralatan medis untuk melawan cuaca ekstrem.

Bantuan ini akan langsung ditangani Pusat Koordinasi Respons Bencana Euro-Atlantic NATO yang berbasis di Brussels.

Para pemimpin Australia dan Selandia Baru pada Senin (6/2/2023) mengumumkan total bantuan sebesar USD11,5 juta (Rp174 miliar) untuk korban gempa dahsyat di Turki dan Suriah.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement