Saat ini para pelajar Indonesia di Kahramanmaras menunggu kedatangan tim dari KBRI Ankara yang akan mengevakuasi mereka dari kota itu.
“Insya Allah hari ini katanya sudah dalam perjalanan ke Kahramanmaras, tim evakuasi dari KBRI untuk menjemput mahasiswa Indonesia di Kahramanmaras,” ujarnya.
Hammam mengatakan ada sekira 60 orang WNI di Kahramanmaras. Hampir seluruh WNI di Kahramanmaras dalam keadaan selamat dan sehat, dengan seorang WNI dilaporkan mengalami luka ringan akibat terkena reruntuhan bangunan saat menyelamatkan diri dari gempa.
Gempa dahsyat yang melanda Turki dan negara tetangganya Suriah pada Senin merupakan yang terburuk dan paling mematikan di negara itu dalam satu dekade terakhir.
Berdasarkan informasi terbaru, dari Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), jumlah korban tewas akibat gempa di negara itu telah mencapai 3.381 orang dengan belasan ribu lainnya luka-luka.
(Rahman Asmardika)