Share

Jumlah Korban Gempa Terus Melonjak, Turki Umumkan Keadaan Darurat Selama 3 Bulan

Susi Susanti, Okezone · Rabu 08 Februari 2023 09:44 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 08 18 2761046 jumlah-korban-gempa-terus-melonjak-turki-umumkan-keadaan-darurat-selama-3-bulan-g4AxkH7csA.jpg Gempa dahsyat M7,8 mengguncang Turki (Foto: AFP)

TURKI - Turki mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di daerah yang dilanda dua gempa bumi besar magnitudo 7,8 pada awal pekan ini. Hal ini akan membuat pemerintah lebih leluasa untuk upaya penyelamatan dan rekonstruksi.

Tim darurat berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan kemungkinan ribuan korban yang terperangkap di reruntuhan setelah 10 kota di Turki diguncang gempa pada Senin (6/2/2-23). Korban tewas di seluruh Turki dan negara tetangga Suriah mendekati 8.000 orang. Sedangkan lebih dari 11.000 bangunan telah rusak akibat gempa, menjebak banyak orang di dalam suhu yang sangat dingin.

 BACA JUGA: Jumlah Korban Gempa Dahsyat M7,8 Turki Terus Bertambah, Korban Meninggal Tembus 8.000 Orang

Pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan kewalahan dengan besarnya masalah logistik dan bantuan yang dibutuhkan untuk membantu 13,4 juta orang yang tinggal di daerah yang terkena dampak bencana. Banyak negara telah berjanji untuk membantu, termasuk Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA:  Kompak Minta Bantuan di Medsos, Sejumlah Korban Gempa Turki Ini Berhasil Selamat Usai Terkubur di Bawah Puing Reruntuhan

Gempa bumi kembar berkekuatan 7,7 dan 7,6 yang menghantam tenggara Turki dan menyebabkan kerusakan luas di sana dan di negara tetangga Suriah. Jalan dan bandara rusak, sementara aliran minyak mentah ke terminal ekspor utama dihentikan selama lebih dari 24 jam sebagai tindakan pencegahan.

Follow Berita Okezone di Google News

Tim penyelamat di Turki dan Suriah terus berjuang untuk menemukan korban selamat. Tim pencari dan bantuan mengalir ke Turki dan Suriah pada Selasa (7/2/2023) ketika tim penyelamat bekerja dalam suhu yang sangat dingin dan kadang-kadang menggunakan tangan kosong menggali sisa-sisa bangunan yang rata dengan gempa bumi yang kuat. Korban tewas melonjak di atas 7.200 dan masih diperkirakan akan meningkat.

Tetapi dengan kerusakan yang tersebar di wilayah yang luas, operasi bantuan besar-besaran seringkali kesulitan mencapai kota-kota yang hancur, dan suara-suara yang berteriak dari puing-puing menjadi sunyi.

“Kami dapat mendengar suara mereka, mereka meminta bantuan,” kata Ali Silo, anggota tim penyelamat. Kedua kerabatnya tidak dapat diselamatkan di kota Nurdagi, Turki.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,8 pada Senin (6/2/2023) dan serangkaian gempa susulan yang kuat memotong petak kehancuran yang membentang ratusan kilometer melintasi Turki tenggara dan negara tetangga Suriah. Guncangan itu merobohkan ribuan bangunan dan menumpuk lebih banyak kesengsaraan di wilayah yang dilanda perang saudara dan krisis pengungsi Suriah selama 12 tahun.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini