4. Cerita Korban Selamat yang Sebut Seperti Kiamat
Gempa dahsyat M7,8 memporakporandakan Turki dan Suriah. Ribuan orang meninggal dunia dan seisi kota hancur luluh lantak.
Saat ini, hidup terasa bagaikan neraka bagi Ismael, seorang jurnalis yang berbasis di Provinsi Idlib, Suriah utara.
Pada pukul 04:18 waktu setempat, gempa besar berkekuatan 7,8 melanda. Segala sesuatu di sekelilingnya bergetar hebat selama dua menit.
"Kemudian gempa terasa semakin kuat," kata Ismail kepada saya melalui sambungan telepon yang terputus-putus.
Dia melihat dua bangunan tempat tinggal runtuh, yang berjarak sekitar 150 meter dari tempat dia berdiri. Ketika itu, dia merasa benar-benar bingung dalam kegelapan yang tiba-tiba.
"Itu seperti skenario kiamat," katanya. "Saya mulai membayangkan bagaimana saya harus menyelamatkan putra saya dari puing-puing," tambahnya
5. Bocah 7 Tahun yang Lindungi Adiknya dari Reruntuhan
Sebuah foto seorang gadis kecil yang berusaha melindungi adiknya dari reruntuhan puing akibat gempa dahsyat magnitudo 7,8 mengguncang Turki hingga Suriah mendadak viral di platform media sosial (medsos).
Seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bernama Mohamad Safa mengunggah foto anak-anak itu ke Twitter dengan klaim bahwa mereka telah dikuburkan selama lebih dari 17 jam.
"Gadis berusia 7 tahun yang meletakkan tangannya di atas kepala adik laki-lakinya untuk melindunginya saat mereka berada di bawah reruntuhan selama 17 jam telah berhasil selamat. Saya tidak melihat ada yang berbagi. Jika dia mati, semua orang akan berbagi! Bagikan! positif," cuit Safa.
(RIN)
(Rani Hardjanti)