Share

Momen Haru dan Bahagia saat Anak-Anak Berhasil Ditarik Keluar dari Puing-Puing Reruntuhan Gempa Dahsyat Turki

Susi Susanti, Okezone · Kamis 09 Februari 2023 08:48 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 09 18 2761700 momen-haru-dan-bahagisa-saat-banyak-anak-anak-berhasil-ditarik-keluar-dari-puing-puing-reruntuhan-gempa-dahsyat-turki-chusLYiFnj.jpg Anak-anak ditarik keluar dari puig reruntuhan gempa dahsyat Turki (Foto: Yeni Safak)

TURKI - Jutaan anak-anak dan keluarga mereka terkena dampak gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah. Salah satu momen haru adalah saat banyak anak-anak ditarik keluar dari puing-puing reruntuhan yang membuat mereka terperangkap dalam waktu yang cukup lama.

Dikutip Al Jazeera, upaya penyelamatan sedang berlangsung, dengan momen harapan di tengah bencana.

Seorang ibu dan putrinya yang berusia dua tahun diselamatkan di Iskenderun hampir 44 jam setelah gempa pertama melanda provinsi Hatay, yang termasuk yang paling terkena dampak.

BACA JUGA:  Banyak Bangunan Hancur Akibat Gempa Dahsyat Turki, Picu Kemarahan Soal Standar Bangunan

Di tenggara provinsi Adiyaman, seorang anak diselamatkan dari puing-puing dan tak lama kemudian ibunya juga dibawa ke tempat aman.

BACA JUGA:  Bantu Gempa Dahsyat Turki hingga Suriah, PBB Kucurkan Dana Darurat Rp378 Miliar

Di kota Kahramanmaras, Resul Serdar dari Al Jazeera merinci bagaimana penyelamat menyelamatkan seorang gadis berusia 14 tahun yang terjebak di bawah reruntuhan selama lebih dari 40 jam.

“Ketika tim penyelamat membawanya keluar, hal pertama yang dia katakan adalah, ‘Tolong selamatkan ayah saya juga.’ Ayahnya sangat dekat dengannya dan dia juga masih hidup. Belakangan, pada malam hari, ayahnya juga ditarik keluar dari puing-puing, tetapi sayangnya dua anggota keluarga lainnya tidak dapat selamat,” terangnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Seorang gadis berusia 6 tahun diselamatkan dari bawah reruntuhan pada Rabu (8/2/2023) di provinsi Adiyaman yang dilanda gempa, 47 jam setelah dua gempa besar melanda Türkiye selatan.

Hacer Kacmaz diselamatkan di distrik Besni oleh tim pemadam kebakaran beranggotakan empat orang yang dikirim dari provinsi Kastamonu utara.

Tiga jam lalu, tim yang sama mengeluarkan ibu gadis itu, Rukiye Kacmaz, dari bawah reruntuhan bangunan yang runtuh.

Anak itu diserahkan ke tim medis dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan.

Sementara itu, di kota Jinderis, barat laut Suriah, penyelamat menemukan bayi menangis yang ibunya tampaknya telah melahirkan saat terkubur di bawah reruntuhan. Tali pusar bayi yang baru lahir itu masih tersambung dengan ibunya, Afraa Abu Hadiya, yang sudah meninggal.

 Bayi itu dibawa ke rumah sakit anak di kota Afrin, di provinsi Aleppo. Di kota yang sama, seorang gadis muda ditarik hidup-hidup dari bawah reruntuhan rumahnya oleh kelompok penyelamat Helm Putih.

Namun, tak semua anak-anak berhasil diselamatkan. Sebuah foto seorang ayah memegang tangan putri remajanya yang meninggal terperangkap di bawah reruntuhan bangunan yang rata dengan tanah di wilayah Turki Kahramanmaras seolah menyampaikan skala penderitaan yang dipicu oleh gempa berkekuatan 7,8 pada Senin (6/2/2023) dan gempa susulannya.

Duduk di tengah puing-puing, Mesut Hancer memegangi tangan putrinya yang berusia 15 tahun yang terlihat dari bawah tumpukan beton di atas tubuhnya yang tak bernyawa. Di dekatnya, penyelamat bekerja secara manual melalui reruntuhan.

Itu hanyalah salah satu dari sejumlah gambar mengerikan yang muncul dari beberapa dari jutaan anak yang terperangkap dalam bencana gempa bumi di Turki dan Suriah, yang diikuti oleh gempa kedua berkekuatan 7,6 jam kemudian dan lebih dari 100 gempa susulan.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini