Share

Ini Sosok Pelaku yang Ayunkan Celurit ke Kepala Korban di Titik Nol Kilometer

Erfan Erlin, iNews · Jum'at 10 Februari 2023 15:35 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 10 510 2762705 ini-sosok-pelaku-yang-ayunkan-celurit-ke-kepala-korban-di-titik-nol-kilometer-SSdDwfaUrD.jpg Pelaku pembacokan di Nol Kilometer Yogyakarta/Foto: Erfan Erlin

 

 

YOGYAKARTA - Aksi kekerasan di titik Nol Kilometer Yogyakarta viral beberapa waktu yang lalu. Salah satu yang menjadi sorotan adalah aksi brutal yang dilakukan oleh salah seorang pelaku, yang mengayunkan celurit ke korbannya.

Tak hanya sekali, pelaku membacokkan celuritnya sebanyak dua kali. Satunya menghantam kepala bagian belakang dan bahu salah satu korban. Beruntung ayunan celurit tersebut mengenai helm dan jaket yang dikenakan korban sehingga tidak mengalami luka.

 BACA JUGA:Warga Keluhkan Akses JIS, Heru Budi Bakal Cek Langsung

Ternyata pemuda yang berperilaku sadis tersebut adalah LT (23) warga Sosrowijayan Gedongtengen Kota Yogyakarta atau selama ini dikenal sebagai kawasan Pasar Kembang (Sarkem). Lelaki ini sehari-hari bekerja sebagai sopir ojek makanan online.

LT mengaku pagi itu memang bersama reman-temannya tengah nongkrong di kawasan Malioboro. Kebetulan dia baru saja mengantar makanan dengan sistem COD. Dia kemudian menemui rekannya untuk nongkrong sekaligus menunggu orderan selanjutnya.

 BACA JUGA:Korban Klitih di Nol Kilometer Yogyakarta Akhirnya Melapor ke Polisi

"Saya habis COD. Terus nongkrong, biasanya memang kayak gitu. Nongkrong sambil nunggu orderan," kata dia di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (10/2/2023).

Dia nongkrong bersama dengan YG (33) karyawan skuter listrik, TR (27) Driver Ojek Online, NK (20) lelaki sebagai Driver Ojek Online, GN (17) pelajar sebuah SMK Swasta di Kota Yogyakarta. Sementara FN datang belakangan usai ribut dengan korban.

LT mengaku sengaja membawa celurit untuk berjaga-jaga karena dia bekerja di jalan sampai dini hari. Selama menjadi driver ojek online, dia membawa celurit sebanyak dua kali.

Follow Berita Okezone di Google News

"Celurit itu saya beli dengan sistem COD. Udah agak lama," terangnya.

Dia mengaku sejak celurit tersebut ia beli, belum pernah ia gunakan kecuali pada Selasa kemarin (7/2/2023) pagi, ketika peristiwa di Titik Nol Kilometer. Ujung celurit sendiri sudah patah tidak meruncing lagi dan cenderung karatan karena tidak pernah dipakai.

Selain LT, ada pelaku lain yang terlihat memukul sepeda motor korban yang telah ambruk menggunakan senjata tajam. Ternyata dia adalah GN, pelajar salah satu SMK Swasta di Kota Yogyakarta. Dia memang memukulkan stik Knock ke sepeda motor korban.

"Stik Knock ini milik FN yang sebelumnya telah berkelahi dengan korban. Karena terdesak FN pulang ke rumah mengambil Stik Knock lalu mengajak rekan-rekannya yang sedang nongkrong," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini