Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sakit Farises dan Darah Tinggi, Wanita 54 Tahun Ini Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Erfan Erlin , Jurnalis-Rabu, 15 Februari 2023 |11:21 WIB
 Sakit Farises dan Darah Tinggi, Wanita 54 Tahun Ini Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Illustrasi (foto: Freepick)
A
A
A

GUNUNGKIDUL - Seorang wanita berinisial M (54), asal Dusun Glodokan RT 02 RW 03 Kelurahan Pulutan Kapanewon Wonosari, Gunungkidul nekat gantung diri.

Kapolsek Wonosari Kompol Edi Purnomo mengatakan, peristiwa tersebut diketahui sekira pukul 04.30 WIB. Aksi ini pertama kali diketahui oleh ST (60) suami dari ibu M saat masuk ke dapur hendak memasak air.

"Jadi diketahui suaminya sendiri," tutur Edi, Rabu (15/2/2023).

 BACA JUGA:Briptu Rico Cahyono Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Status WA Menyentuh

Sekira pukul 04.30 WIB, sehabis Adzan Subuh rutinitas keluarga adalah setiap pagi merebus air. pada saat ST hendak ingin merebus air, dia kemudian mencari keberadaan istrinya karena memang tidak kelihatan.

Saat itu ST mencoba mencar ke seluruh ruangan namun tidak ditemukan dan pada saat mengecek ruangan kamar terakhir mendapati M telah gantung diri di blandar kamar. M ditemukan dengan posisi menghadap ke selatan menggunakan tali tambang plastik warna biru,.

"Sepertinya sebelumnya, M menaikan kursi di atas tempat tidur untuk pijakan mengikat tali di Blandar dan untuk melakukan gantung diri," kata dia.

 BACA JUGA: Polisi Olah TKP dan Visum Terkait Polantas Gantung Diri di Pos Brexit

Setelah itu ST mendapati istrinya dalam posisi menggantung dan sudah meninggal dunia, dia langsung berteriak histeris dan memanggil anaknya, dan teriakan histeris terdengar tetangga yang lain sehingga mereka mendatangi di lokasi.

Selanjutnya ada tetangga yang melaporkan kepada warga masyarakat, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pulutan. Setelah itu aparat terkait baik dari Pemerintahan Desa Pulutan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan personil Polsek Wonosari tiba di lokasi .

"Kami langsung melakukan pemeriksaan," kata dia.

Hasil dari Puskesmas I Wonosari Karangrejek menyebutkan ada bekas jeratan tali di leher, keluar kotoran dari dubur dan kemaluan. Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, M murni gantung diri. Meninggal diperkirakan lebih 2 Jam setelah di ketahui gantung diri karena udah dingin dan kaku pada tubuh M.

Menurut keterangan suami M, M berencana akan memeriksakan kakinya yang sakit (farises) dan darah tinggi yang diderita sudah menahun, tapi belum jadi periksa di Puskesmas I Karangrejek Wonosari.

M tiap harinya masih bekerja dan aktifitas bertani. Setelah selesai pemeriksaan oleh petugas Korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk proses penyucian Jenazah dan pemakaman.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement