Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy menolak untuk memberi komentar terhadap rancangan resolusi tersebut. Resolusi itu diterima negara-negara anggota pada Rabu (15/2/2023).
Majelis Umum PBB telah menjadi jalur fokus untuk melakukan aksi terhadap Ukraina, karena Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan 15 negara, tidak dapat melakukan apa-apa karena hak veto salah satunya dipegang Rusia.
Selain Rusia, Amerika Serikat (AS), China, Prancis, dan Inggris, juga memegang hak veto Dewan Keamanan PBB.
Pada 2022, Dewan Keamanan telah mengadakan puluhan pertemuan untuk berdiskusi tentang Ukraina, dan akan kembali membahas tentang perang itu pada pertemuan tingkat menteri pada Jumat (24/2/2023).