Akui Wiranto Pindah ke PAN, Hanura: Tentu Merasa Kehilangan
JAKARTA - Kabar Wiranto akan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) dibenarkan oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Partai ini menghormati atas pilihan politik dari mantan Menko Polhukam tersebut.
"Bergabungnya pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapapun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya," kata politikus Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Dia menjelaskan, Wiranto yang pernah menjabat ketua umum Partai Hanura bukan saja tokoh politik, melainkan juga negarawan yang sangat luas pengalamannya di pemerintahan Indonesia sejak rezim orde baru.
Wiranto pernah memegang berbagai jabatan prestisius hingga hari ini, di mana beliau sekarang menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
Dia menilai, PAN sangat beruntung ketika Wiranto melego jangkarnya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional.
"Sebagai kader Hanura yang pernah dibesarkan oleh pak Wiranto, tentu akan merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan partai Hanura dan pernah melahirkan anggota-anggota dewan dari mulai tingkat kabupaten/kota, proponsi dan pusat, jika tidak, mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu," kata dia.
Belum lama ini, Wakil ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membocorkan jika akan ada mantan ketua umum partai politik yang pernah eksis di parlemen, akan bergabung ke partainya menjadi kader.
"Sebentar lagi ada kejutan. Ada mantan ketum parpol yang akan bergabung dengan PAN," kata Viva, Rabu (15/2/2023).
(Widi Agustian)
