Haris kemudian pergi ke Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk membeli pisau. Senjata tajam ini digunakan untuk memuluskan proses pencurian.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membenarkan bahwa pembunuhan sopir taksi daring di Depok, Jawa Barat adalah seorang anggota Detasemen Khusus 88 (Densus) 88 dengan inisial Bripda HS.
(Qur'anul Hidayat)