SEOUL – Pihak berwenang di Korea Utara dilaporkan memaksa gadis dan wanita yang memiliki nama yang sama dengan putri Kim Jong-un, untuk mengubah identitas mereka menggunakan nama yang lain, demikian dilaporkan Fox News.
Kim Jong-un telah menampilkan putrinya, Kim Ju-ae, yang berusia sekira sembilan hingga 10 tahun ke publik tahun lalu. Sejak itu, banyak yang menduga bahwa gadis itu akan menjadi penerus ayahnya dalam kepemimpinan Korea Utara.
BACA JUGA:Â Putri Kim Jong-un Digambarkan Sebagai 'Paling Dicintai', 'Berharga'
Perintah terbaru ini dipandang sebagai bagian dari upaya rezim Pyongyang untuk membedakan Ju-ae dari gadis lainnya dan membangun aura mistik di sekelilingnya.
Fox News mendasarkan laporannya pada laporan Radio Free Asia yang mengutip dua sumber anonim dari Korea Utara. Sumber tersebut mengatakan bahwa pemerintah daerah telah mengeluarkan perintah bagi perempuan bernama Ju-ae untuk mengubah akta kelahiran mereka.
BACA JUGA:Â Tampil di Televisi, Gadis Diduga Putri Kim Jong-un Tarik Perhatian Pengamat Korut
"Kemarin, Kementerian Keamanan di Kota Jeongju memanggil wanita yang terdaftar di departemen pendaftaran penduduk dengan nama 'Ju-ae' ke Kementerian Keamanan untuk mengganti nama mereka," kata salah satu sumber, sebagaimana dilansir NDTV.
Sumber itu menambahkan bahwa seorang gadis berusia 12 tahun di lingkungan mereka bernama Ju-ae, dan orang tuanya disuruh melapor ke Kementerian Keamanan untuk mengubah akta kelahirannya.
Follow Berita Okezone di Google News
Sementara sumber kedua menyatakan bahwa pihak berwenang mengatakan bahwa nama tersebut harus diubah "dalam waktu seminggu". Pihak berwenang mengatakan namanya sekarang dicadangkan untuk orang-orang dengan "martabat tertinggi," tambah sumber yang tidak disebutkan namanya itu.
Ju-ae baru-baru ini muncul di depan umum bersama ayahnya selama parade militer Korea Utara, menimbulkan spekulasi bahwa dia mungkin dipersiapkan untuk menggantikannya. Sehari sebelum pawai, dia juga terlihat di jamuan makan mewah di barak militer.
Dia pertama kali diperkenalkan ke media, dan dunia, tahun lalu pada November. Foto-foto menunjukkan Kim berseri-seri berpegangan tangan dengan Ju-ae dalam jaket puffer putih dan sepatu merah, berjalan di depan rudal hitam-putih raksasa.
Menariknya, dia adalah satu-satunya dari tiga anak Kim yang terungkap ke publik. Media Korea Selatan berspekulasi bahwa Kim menikahi istrinya Ri Sol Ju pada 2009 dan mereka memiliki tiga anak, dua putri, dan seorang putra.
Menurut South China Morning Post, Korea Utara secara historis melarang orang menggunakan nama yang sama dengan para pemimpin dan keluarga dekat mereka. Praktek memaksa orang untuk mengubah nama mereka adalah bagian dari upaya rezim untuk menghormati pemimpin mereka.
Bahkan Kim Jong-un melarang orang menggunakan namanya pada 2014. Pada masa pemerintahan ayah Kim Jong-un, Kim Il-sung, orang-orang dilarang memiliki nama Il-sung.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.