Rencananya, anak korban akan dibawa ke Yogyakarta untuk dititipkan kepada saudara tersangka. Namun, niat tersebut urung karena ongkos bus tidak cukup. Akhirnya korban ditinggalkan di sebuah pos di wilayah Subang, Jawa Barat, yang jaraknya 150 meter dari lokasi penangkapan tersangka.
"Karena tidak cukup ongkosnya, yang bersangkutan turun di Subang, dan anak diletakkan di pos ronda yang dalam keadaan kosong," ujarnya.
Hengki menambahkan, selama sekitar 13 jam dalam penguasaan kedua pelaku, anak korban yang baru berusia 1,5 tahun tersebut diberi makan nasi.
"Kami tanyakan, dalam kurun waktu itu, dikasih apa. Ternyata dikasih nasi orek, menurut keterangan yang bersangkutan," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)