Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Mayat Wanita di Sleman Bikin Geger, Polisi Lakukan Hal Ini

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 18 Februari 2023 |07:34 WIB
5 Fakta Mayat Wanita di Sleman Bikin Geger, Polisi Lakukan Hal Ini
Penemuan mayat wanita di Sleman. (Foto: Dok Polsek Depok Timur)
A
A
A

SLEMAN – Misteri mayat yang ditemukan di Embung Tambakboyo, Kelurahan Caturtunggal Depok, Sleman akhirnya terungkap. Pengungkapan berhasil dilakukan setelah polisi melakukan sejumlah penyelidikan.

Berikut sejumlah faktanya:

1. Identitas Korban

Kapolsek Depok Timur Kompol Maryadi Endar Isnianto menjelaskan, identitas korban ternyata sama dengan yang beredar di media sosial. Korban adalah VAS, perempuan berumur 20 tahun asal Teges Kulon, Kelurahan Wologaten, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Korban adalah mahasiswi semester 2 Universitas Mercu Buana Yogyakarta

"Korban ditemukan warga sekitar pukul 18:30 WIB," tutur dia, Jumat (17/2/2023).

2. Terdapat Luka di Bibir

Saat ditemukan dengan kondisi mengambang, terdapat luka pada bibir korban dan mengeluarkan darah. Luka tersebut diduga karena benturan benda keras atau gigitan binatang air.

 Baca juga: Tersengat Listrik, Pekerja Pemancar Provider Tewas

3. Diduga Bunuh Diri

Maryadi mengatakan korban diduga bunuh diri. Dugaan tersebut muncul berdasarkan penuturan para saksi dan juga keluarga.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang di sekitar tempat kejadian perkara, korban pada hari Selasa (14/2/2023) sore sekira pukul 16.00 WIB terlihat berjalan mondar mandir di pinggir Embung Tambakboyo dan duduk di pinggir embung.

Korban sempat diperingatkan oleh warga karena waktu Itu kondisi dalam keadaan hujan. Akan tetapi korban hanya diam dan tidak menghraukan peringatan tersebut.

4. Kesulitan Bayar Uang Kuliah

Selain itu menurut keterangan teman atau tetangga kosnya, korban pada hari Senin (13/2/2023) menangis di dalam kamarnya.

"Tetapi teman-teman Korban tidak berani mendekati korban dan bermaksud memberikan waktu sendiri kepada korban,"ujar dia.

Masih berdasarkan keterangan dari para saksi, korban pernah bercerita kepada teman-temannya bahwa dirinya sedang dalam keadaan kesulitan keuangan untuk biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikuatkan dengan keterangan dari pihak Kampus Mercu Buana bahwa korban belum menyelesaikan pembayaran kuliah.

ementara dari keterangan pakde korban yang mengambil jenazah, orang tua korban sudah lama berpisah atau cerai dan sampai dengan saat ini tidak diketahui keberadaannya.

"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah karena mereka menolak untuk diautopsi,” jelas dia.

 

5. Tidak Ada Tanda Kekerasan

Sementara itu dari keterangan dokter RS Bhayangkara, tidak diketemukan adanya tanda kekerasan, hanya luka di bibir yang diduga akibat benturan terjatuh atau gigitan binatang.(qlh)

(Natalia Bulan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement