Pada Jumat (17/2/2023), Korea Utara memamerkan kekuatan militernya yang besar dalam parade yang melibatkan lebih dari selusin ICBM.
Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengatakan pada Sabtu (18/2/2023), rudal yang pertama diluncurkan sejak hari tahun baru, jatuh ke barat Hokkaido, di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang pada pukul 18:27 (09:27 GMT).
ZEE adalah wilayah laut yang memiliki yurisdiksi suatu negara. Jepang adalah area 200 mil laut di lepas pantainya.
Juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno di Tokyo mengatakan rudal itu mencapai ketinggian 5.700 km, kata. Meskipun itu sangat tinggi - tepi ruang sekitar 100 km. Namun rudal itu bukan yang tertinggi yang pernah diterbangkan oleh rudal Korea Utara.
"Serangkaian tindakan Korea Utara ini mengancam perdamaian dan stabilitas Jepang dan komunitas internasional, dan benar-benar tidak dapat dimaafkan," terangnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Jepang Hamada Yasukazu mengatakan rudal pada Sabtu (18/2/2023) akan mampu melakukan ini, dengan kemungkinan jangkauan 14.000 km.
Pada November tahun lalu, sebuah ICBM mencapai ketinggian 6.100 km. Sebelumnya, pada Januari 2022, Korea Utara merilis foto luar biasa Bumi yang diklaim diambil dari peluncuran rudal yang mencapai 2.000 km.