Usai Ancam Pembalasan, Korut Tembakkan Rudal Balistik Terbang Sejauh 900 Km Selama 67 Menit Mendarat di Laut Jepang
PYONGYANG – Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Sabtu (18/2/2023 dalam latihan ‘kejutan’ untuk memastikan keandalan senjata tersebut.
Media pemerintah melaporkan rudal itu terbang sejauh 900 km (560 mil) selama 67 menit dan mendarat di Laut Jepang.
Pyongyang mengatakan tes tersebut menunjukkan bahwa pihaknya mampu melawan kekuatan musuh seperti Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
BACA JUGA: Dua WNI Korban Gempa Turki Bakal Diterbangkan ke Indonesia Minggu Depan
Dikutip BBC, penembakan rudal itu terjadi menjelang latihan bersama antara Washington dan Seoul pada bulan depan, yang dirancang untuk membantu menangkis meningkatnya ancaman nuklir Korea Utara.
BACA JUGA: Korut Kecam Latihan Militer Gabungan AS-Korsel, Ancam Akan Balas Tindakan Keras
Pihak berwenang di Pyongyang telah mengancam akan melakukan pembalasan yang "sangat kuat" terhadap latihan semacam itu - yang menurutnya dilakukan sebagai persiapan untuk menyerang Korea Utara.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kim Yo-jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, pada Minggu pagi (19/2/2023) yang mengatakan setiap tindakan permusuhan akan ditanggapi dengan tanggapan yang "kuat dan luar biasa". Dia juga mendesak AS untuk mengakhiri apa yang dia sebut "ancaman" terhadap rezim tersebut.
Namun dia menambahkan bahwa ibu kota Korea Selatan, Seoul, tidak akan menjadi sasaran rudal Korea Utara.
