ICBM sangat mengkhawatirkan karena jangkauannya yang jauh, termasuk daratan Amerika Serikat (AS).
"Perilaku sembrono" Korea Utara dikecam oleh para menteri luar negeri G7, yang menghadiri pertemuan puncak di Jerman. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan itu "mengancam perdamaian dan keamanan regional dan internasional" dan Dewan Keamanan PBB perlu mengambil tindakan yang lebih signifikan terhadap Pyongyang.
Militer Korea Selatan melaporkan rudal itu diluncurkan dari distrik Sunan, utara Pyongyang, tempat bandara internasional itu berada. Itu juga tempat Korea Utara meluncurkan sebagian besar tes ICBM baru-baru ini.
Program rudal balistik dan senjata nuklir Korea Utara dilarang oleh Dewan Keamanan PBB. Tapi ini tidak menghentikan Pyongyang untuk melanjutkan pengembangan senjatanya, dan mengadakan parade militer yang rumit untuk memamerkannya.
Lebih dari seminggu yang lalu, Pyongyang memamerkan rudal balistik antarbenua terbesarnya dalam parade militer tengah malam yang dihadiri oleh pemimpin Kim Jong-un.
(Susi Susanti)