Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Khofifah Tetapkan Ledakan di Blitar sebagai Bencana Sosial

Solichan Arif , Jurnalis-Selasa, 21 Februari 2023 |23:49 WIB
Khofifah Tetapkan Ledakan di Blitar sebagai Bencana Sosial
Gubernur Jatim tetapkan ledakan di Blitar sebagai bencana sosial. (Ist)
A
A
A

 

BLITAR - Ledakan petasan di Dusun Sadeng Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, menewaskan empat orang dan merusak 25 rumah. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menetapkan kejadian ini sebagai bencana sosial.

Khofifah mendatangi langsung lokasi terjadinya ledakan, bersama Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya, pada Selasa ini (21/2/2023).

“Ini adalah sebuah bencana sosial,” ujar Khofifah kepada wartawan Selasa (21/2/2023).

Ledakan dahsyat yang berlangsung Minggu tengah malam (19/2/2023) itu masih menyisakan puing-puing reruntuhan bangunan. Terutama di pusat ledakan, yakni di rumah korban tewas yang telah rata dengan tanah.

Khofifah bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf langsung mendatangi lokasi. Khofifah mengatakan sudah berkoordinasi dengan Bupati Blitar Rini Syarifah.

Ia meminta bupati segera menerbitkan SK Tanggap Darurat Bencana Sosial. Dengan adanya SK Tanggap Darurat Sosial, kata Khofifah, pemerintah bisa melakukan intervensi, yakni merehabilitasi terhadap semua yang terdampak, utamanya tempat tinggal.

“Supaya membuat SK Tanggap Darurat Bencana Sosial. Sehingga menjadi payung hukum,” ujarnya. Begitu juga dengan biaya pengobatan para korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit, semua akan ditanggung pemerintah daerah.

Sementara untuk korban luka yang dirawat di rumah sakit di luar wilayah Blitar, yakni misalnya RSU Syaiful Anwar Malang atau RSU dr Soetomo Surabaya, menurut Khofifah pembiayaan akan ditanggung pemerintah provinsi.

“Kita bisa sharing pemprov dan kabupaten (Blitar),” tutur Khofifah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement