Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Deretan Bantuan Senjata dari Berbagai Negara dalam Perang Rusia dan Ukraina

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 23 Februari 2023 |07:59 WIB
Deretan Bantuan Senjata dari Berbagai Negara dalam Perang Rusia dan Ukraina
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Perang Rusia dengan Ukraina sudah berlangsung selama setahun sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Dalam menghadapi gempuran Rusia, Ukraina banyak mendapat bantuan militer dari berbagai negara di dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Berikut adalah linimasa kiriman senjata yang diberikan berbagai negara untuk Ukraina.

Februari 2022

Republik Ceko menjadi negara pertama yang memberikan bantuan militer kepada Ukraina. Pada 27 Februari 2022, pemerintah Ceko memberikan paket tambahan senilai USD18,23 juta. Selain itu, Ceko juga mengirimkan 19 Falcon anti-materiel rifles, 12 Dragunov marksman rifles, dan pistol.

Baca juga: Analis: China Dapat Dorong Konflik di Ukraina Jadi Perang Dunia Sesungguhnya

Negara lainnya yang juga mengirimkan bantuan senjata di bulan tersebut. Albania mengirim berbagai jenis dan tipe amunisi. Kamboja memberi senjata berupa Colt Vanada C8 Carbines, machines guns, sniper rifles, dan Glock 17.

Dari Kanada, ada amunisi. Denmark, FIM-92 Stinger. Prancis, sistem mistral. Yunani, RPG-18S. Lithuania, mengirim FIM-92 Stinger. Negara-negara lain seperti Luksemburg, Italia, dan Jepang, mengirimkan lebih banyak bantuan dalam bentuk dana, selain bantuan senjata, untuk Ukraina.

Baca juga: Siap Uji Coba Senjata Nuklir, Putin Promosikan Kehebatan dan Eskalasi Rusia di Medan Tempur dalam Pidato Kenegaraan Tahunan

Negara-negara yang terpantau memberikan bantuan senjata ke Ukraina pada Maret 2022 adalah Kanada (Colt Canada C8 Carbines, sniper rifles, amunisi, Glock 17), Republik Ceko (senjata 9K35 Strela-10Ms, helikopter serang Mil Mi-24, senjata anti-tank RPG-75), Prancis (sistem FGM-148 Javelin), dan Lituania (senjata anti-tank, machine guns, submachine guns, dan granat).

Pada Maret 2022, para pimpinan Uni Eropa juga menjanjikan bantuan militer ekstra untuk Ukraina. Selain itu, bantuan keuangan diberikan lebih masif lagi.

April 2022

Sepanjang April 2022, negara-negara yang tercatat memberikan bantuan senjata ke Ukraina adalah Australia (artileri 155 mm M77 dan sistem radar), Bulgaria (peluru artileri), Kanada (M982 Excalibur dan peluru 155 mm untuk M777 Howitzer), Republik Ceko (kendaraan tempur BVP-1s), dan Belanda (radar AN/RPQ-26 Firefinder).

Selain itu, Spanyol tercatat mengirimkan 200 ton peralatan militer ke Ukraina. Melansir Reuters, Spanyol juga mengirimkan truk angkut berat dan kendaraan kecil yang membawa material militer. Kemudian, ada Prancis yang terekam mengirim senjata dengan nilai USD107 juta ke Ukraina. Beberapa senjata tersebut berupa rudal anti-tank MILAN dan Howitzer self-propelled Caesar.

Mei 2022

Pada Mei 2022, negara yang memberikan bantuan ke Ukraina adalah Norwegia (amunisi Nammo NM28), Polandia (kendaraan AMZ Dzik-2), Portugal (amunisi berbagai kaliber), dan Taiwan (drone).

Melansir The Conversation, AS sudah menyediakan setidaknya 7 ribu unit Javelin ke Ukraina, dan siap digunakan. Pada bulan itu pula, Ukraina menerima artileri dan drone serang.

Juni 2022

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang cukup banyak mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina pada Juni 2022. AS mengirimkan M142 HIMARS, peluru artileri, granat, dan machine guns. Seluruhnya masuk dalam daftar paket bantuan senilai USD450 juta.

Juli 2022

Republik Ceko memberikan bantuan senjata berupa peluncur roket RM-70 Vampires. Selain itu, Prancis juga tercatat memberikan bantuan berupa kendaraan Peugeot P4, senjata anti-tank HPD2A2s, senjata AA-52, dan amunisi. Di bulan Juli 2022, Montenegro mengirimkan granat dan suku cadang helikopter untuk Ukraina.

Agustus 2022

Kroasia dalah negara pertama yang memberikan bantuan militer kepada Ukraina di bulan Agustus 2022. Berdasarkan data yang dihimpun, negara tersebut memberikan field guns jenis M-46. Sementara itu, Finlandia memberikan senjata ITK 61 ‘Sergei’ (ZU-23) dan Prancis mengirim truk Renault serta kendaraan Peugeot P4. Selanjutnya, ada Montenegro yang memberikan beberapa senjata, seperti granat dan peluru senapan. Pada Agustus 2022, negara-negara Barat menjanjikan bantuan dengan total nilai USD1,55 miliar kepada Ukraina.

September 2022

Beberapa negara yang memberikan bantuan senjatanya sepanjang September 2022 adalah Finlandia, Prancis, Lithuania, Montenegro, Belanda, Swedia, dan AS. Sebagian besar negara tersebut memberikan bantuan berupa amunisi. AS tetap menjadi pemberi bantuan terbanyak bagi Ukraina di bulan tersebut. Melansir Reuters, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa pihaknya mengirimkan bantuan paket senjata senilai USD600 juta per September 2022.

Oktober 2022

Tidak banyak negara yang tercatat mengirimkan bantuan senjata kepada Ukraina di bulan Oktober 2022. Kebanyakan negara Barat memberikan bantuan berupa dana, layanan servis satelit, dan paket bantuan lainnya. Berdasarkan data, negara-negara yang memberikan bantuan militer adalah Finlandia (amunisi dan granat), Prancis (artileri dan kendaraan militer), Yunani (IFV/infantry fighting vehicle), Luksemburg (amunisi), dan Norwegia (kendaraan militer Iveco LMV).

November 2022

Beralih ke November 2022, banyak negara yang juga terdata memberikan bantuan militer kepada Ukraina. Belgia mengirimkan mortir MO-120 RT dan kendaraan militer. Selanjutnya, ada Kementerian Pertahanan Kroasia yang memberikan 14 unit helikopter Mi-8 ke Kiev.

Sementara, Prancis memberikan peluncur roket atau MLRS jenis M270. Pada KTT G20 di Bali, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan akan memberikan bantuan militer tambahan senilai USD500 juta untuk Ukraina.

Bantuan tersebut tentunya akan membantu pihak angkatan bersenjata Ukraina dalam perlawanan kepada Rusia. Trudeau juga menekankan bahwa Kanada akan terus membantu Ukraina dalam mempertahankan kedaulatan, wilayah, dan kemerdekaannya.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement