Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kecam Petinggi Militer Rusia, Bos Wagner Pajang Foto Mayat Tentara Bayaran yang Tewas

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 23 Februari 2023 |07:08 WIB
Kecam Petinggi Militer Rusia, Bos Wagner Pajang Foto Mayat Tentara Bayaran yang Tewas
Bos perusahaan tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin. (Foto: Reuters)
A
A
A

LONDON, - Pimpinan perusahaan tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin pada Rabu, (22/2/2023) mengungkap perseteruannya dengan para petinggi militer Rusia ke publik dengan mengunggah gambar-gambar mengerikan dari pasukannya, yang dia katakan terbunuh karena kekurangan amuisi. 

Prigozhin, yang perusahaan militernya berperang atas nama Rusia di Ukraina, minggu ini berulang kali menuduh kementerian pertahanan Rusia sengaja membuat para tentaranya tidak mendapatkan amunisi, dalam apa yang dia sebut sebagai upaya pengkhianatan untuk menghancurkan Wagner.

Kementerian pertahanan, dalam sebuah pernyataan Selasa, (21/2/2023) malam, mengatakan tuduhan seperti itu "sama sekali tidak benar" dan mengeluh - tanpa menyebut nama Prigozhin - tentang upaya untuk membuat perpecahan yang bekerja "semata-mata untuk keuntungan musuh".

Namun, Prigozhin kembali menegaskan tuduhannya pada Rabu, dengan merilis foto dari puluhan tentara bayarannya yang tewas tergeletak di tanah es di Ukraina timur, tempat Wagner berjuang untuk mencoba merebut kota kecil Bakhmut di Ukraina.

"Ini adalah salah satu tempat di mana jenazah orang-orang yang telah meninggal dikumpulkan," kata Prigozhin kepada seorang blogger militer terkemuka Rusia dalam sebuah wawancara, sebagaimana dilansir Reuters.

"Ini adalah orang-orang yang meninggal kemarin karena apa yang disebut “kelaparan peluru”. Ibu, istri dan anak-anak akan mendapatkan tubuh mereka. Seharusnya ada lima kali lebih sedikit (tentara yang mati). Siapa yang bersalah karena mereka mati? Yang bersalah adalah mereka yang seharusnya menyelesaikan pertanyaan tentang kita mendapatkan cukup amunisi."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement