JAKARTA - Sebanyak 3 menteri Kabinet Indonesia Maju angkat bicara soal anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (MDS) menganiaya dan menggeroyok David, anak petinggi GP Ansor.
Tiga pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyoroti kasus tersebut di antaranya Menkeu Sri Mulyani, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan instruksi kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan untuk memeriksa harta Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II Rafael Alun Trisambodo (RAT).
Harta kekayaan RAT menjadi viral setelah anaknya, Mario Dandy Satrio terlibat kasus penganiayaan.
“Saya sudah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dan dalam hal ini kewajaran dari harta RAT,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Dirjen Pajak, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Adapun dalam situs resmi LHKPN KPK, laporan harta kekayaan Rafael terakhir di 2021 sebesar Rp56.104.350.289 atau Rp56,1 miliar.
Baca juga: Merekam Pengeroyokan David, Agnes Pacar Cantik Mario Bisa Ikut Terjerat
Untuk memudahkan proses pemeriksaan, Sri mencobot jabatan RAT sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menjenguk David anak pengurus GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan anak pejabat pajak.
Baca juga: Keroyok Santri hingga Koma, Mario Dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya