BEKASI - Hujan deras dengan intensitas yang tinggi mengguyur di wilayah kabupaten Bekasi, sejak Kamis (23/2/23) malam. Membuat terminal antar kota antar provinsi di Cikarang Barat terendam banjir.
Anton (48) salah satu awak bus mengatakan, air mulai menggenang sejak Jumat (24/2/2023) pagi, dengan ketinggian mencapai 60 centimeter. Akibatnya aktivas diterminal tersebut nyaris lumpuh.
"Hujan dari semalam, tapi tadi pagi airnya mulai tinggi ya sebatas paha orang dewasa ini tingginya karena yang bagian depan itu lebih dalam airnya," ujar Anton di lokasi terminal yang berada di Jalan Raya Fatahilah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/2/23).
BACA JUGA:Hujan Deras, Banjir Rendam Perumahan Warga di Bekasi
Menurut Anton, lokasi terminal yang lebih rendah dari jalan raya, serta akibat diduga buruknya saluran drainase di sepanjang Jalan tersebut, menjadi penyebab air menggenangi area terminal Kalijaya.
"Ini posisinya kan memang lebih rendah dari jalan, terus salurannya juga mampet jadi air menggenang,"ungkapnya.
Bahkan, kata Anton, saat ini aktivitas naik dan turun penumpang sudah tidak dilakukan di dalam terminal, pasalnya banyak penumpang yang kesulitan memasuki area terminal.
BACA JUGA:Waspada! Debit Air Kali Bekasi Mulai Naik, Daerah Ini Berpotensi Banjir
"Iya kalau mobil gede bisa lewat tapi penumpangnya juga gak bisa masuk, ini palong di depan terminal nyari penumpang, penumpangnya juga jadi sepi bang," tuturnya.