ISRAEL - Pemerintah Israel dan Otoritas Palestina telah mengumumkan komitmen bersama untuk segera mengambil langkah guna mengakhiri lonjakan kekerasan.
Langkah tersebut muncul dari pembicaraan langka di Yordania, yang juga dihadiri oleh pejabat Amerika Serikat (AS) dan Mesir.
Pertemuan tersebut sepakat untuk mendukung langkah-langkah membangun kepercayaan dan bekerja menuju perdamaian yang adil dan abadi.
BACA JUGA: 11 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Pasukan Israel di Tepi Barat
Saat pembicaraan berlangsung, seorang pria bersenjata Palestina menembak mati dua orang Israel di Tepi Barat yang diduduki.
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Hantam Gaza Sehari Setelah Pembantaian di Nablus Tewaskan 11 Warga Palestina
Militer Israel mengatakan sedang mengejar pria bersenjata itu dan memperkuat jumlah pasukan di Tepi Barat, mengerahkan dua batalyon tambahan. Dikonfirmasi bahwa salah satu dari mereka yang tewas di desa Hawara, dekat Nablus, adalah seorang tentara.
Dikutip BBC, pemerintah Israel menggambarkan pembunuhan di Hawara sebagai "serangan teror Palestina".
Beberapa jam setelah penembakan hari Minggu, sekelompok besar pemukim memasuki desa yang sama dan mulai melempari batu serta membakar pohon dan mobil.