Share

Krisis Pangan, Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un Gelar Rapat Benahi Ekonomi dan Sektor Pertanian

Susi Susanti, Okezone · Senin 27 Februari 2023 13:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 27 18 2771998 krisis-pangan-pemimpin-tertinggi-korut-kim-jong-un-gelar-rapat-benahi-ekonomi-dan-sektor-pertanian-6HzDXZV9zd.jpg Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un (Foto: Antara/KCNA/Xinhua))

SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar sebuah pertemuan dengan para pejabat partai berkuasa guna membahas pembenahan ekonomi dan sektor pertanian negaranya.

Menurut laporan media pemerintah, Senin (27/2/2023), pertemuan tersebut dilaksanakan di tengah kekhawatiran Korea Utara akan kelangkaan pangan dan krisis kemanusiaan yang meningkat.

Dikutip Antara, para ahli mengatakan bahwa kerawanan pangan di Korea Utara makin memburuk di tengah rentetan sanksi internasional dan penguncian wilayah akibat Covid-19.

BCA JUGA: Korut Boleh Pamer Kekuatan Militer ke Dunia, Tapi Krisis Pangan Akut Membelenggu Negara Ini

Menurut laporan kantor berita negara KCNA, Kim turut mengawasi rapat pleno ketujuh yang lebih besar dari Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara pada Minggu (26/2/2023), sambil meninjau proyek pembangunan pedesaan,

 BACA JUGA: Berbagi Minuman Jus, Nonton Parade Rudal, dan Makan Bersama Komandan Militer, Putri Kim Jong-un Jadi Pusat Perhatian

Menurut KCNA, pada hari pertama, pertemuan tersebut menyetujui sejumlah agenda, dengan hanya memberikan sedikit detail. Adapun pertemuan tersebut saat ini masih berlangsung.

KCNA sebelumnya mengatakan bahwa pertemuan itu adalah tugas yang sangat penting dan mendesak untuk menetapkan strategi yang tepat untuk pengembangan pertanian.

Korea Selatan bulan ini mengatakan situasi pangan di Korea Utara tampak telah memburuk.

Follow Berita Okezone di Google News

Para pejabat di Seoul menilai pertemuan tersebut sebagai pengakuan sesungguhnya terhadap adanya kelangkaan pangan yang serius.

Pada bulan lalu, program 38 North yang berbasis di AS, yang memantau Korea Utara, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa "ketersediaan pangan kemungkinan telah turun di bawah batas minimum kebutuhan manusia."

Laporan tersebut menyebut kondisi itu merupakan tingkat kerawanan pangan yang paling buruk sejak kelaparan yang terjadi pada 1990-an.

Korea Utara terjerat rentetan sanksi internasional akibat pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik.

Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara juga membatasi perdagangan perbatasannya sendiri melalui kebijakan penguncian wilayah yang bertujuan untuk mencegah wabah Covid-19.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini