RAYONG - Thailand dan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (28/2/2023) memulai latihan militer bersama yang melibatkan lebih dari tujuh ribu personel dan pasukan dari 30 negara.
Latihan bersama "Cobra Gold", yang diluncurkan pertama kali pada 1982, adalah salah satu latihan militer multilateral yang sudah berjalan paling lama di dunia dan terbesar di Asia Tenggara.
Untuk pertama kalinya, latihan yang diadakan setiap tahun itu mencakup latihan militer angkasa luar.
BACA JUGA: Saingi Latihan Militer Gabungan Korsel-AS, Korut Akan Latihan Rudal Jelajah Strategis Pekan Ini
Latihan itu bertujuan untuk menjadi wadah utama bagi AS untuk mendukung aliansi-aliansinya di Asia di tengah meningkatnya persaingan dengan China.
BACA JUGA: Korut Kecam Latihan Militer Gabungan AS-Korsel, Ancam Akan Balas Tindakan Keras
Komandan Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana John Aquilino, mengatakan jumlah personel yang mengikuti latihan itu sempat dikurangi karena pandemi, tetapi sekarang, hampir enam ribu tentara AS akan berpartisipasi.
Menurut Aquilino, jumlah itu adalah yang terbanyak dalam satu dekade.
"Kami akan melakukan operasi terintegrasi di darat, laut, udara, dan dunia siber dengan para mitra kami,” terangnya kepada wartawan, dikutip Antara.