NEW YORK - Dewan Keamanan PBB, pada Selasa (28/2/2023), mengadakan pertemuan darurat tertutup di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina.
Duta Besar Uni Emirat Arab Lana Nuseibeh mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan itu bahwa "semua anggota dewan berbicara dengan satu suara dalam ruangan itu, mendesak adanya deeskalasi, mendesak tidak ada lagi tindakan sepihak yang diambil, (serta) mendesak adanya perlindungan warga sipil."
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mendesak dewan tersebut agar mengambil langkah-langkah untuk melindungi warga sipil Palestina.
"Kami akan terus mendorong Dewan Keamanan agar bertindak sesuai kewenangan yang diberikan padanya dalam Piagam PBB," katanya sebagaimana dilansir VOA Indonesia.