Kementerian mengatakan para arkeolog akan melakukan lebih banyak studi tentang tanda-tanda di lempengan batu, yang dapat mengungkapkan lebih banyak informasi tentang identitas patung dan daerah tersebut.
Kuil batu kapur itu mencakup platform dua lapis dan cekungan batu bata lumpur dari era Bizantium, kata kementerian itu.
Penemuan semacam itu biasanya digembar-gemborkan oleh pemerintah Mesir dengan harapan menarik lebih banyak wisatawan, sumber mata uang asing yang signifikan bagi negara Afrika Utara
(Rahman Asmardika)